Koma, Berhenti Sebelum Mati: Petualangan Misteri di Gunung Dempo yang Penuh Ketegangan Emosional

Koma, Berhenti Sebelum Mati: Petualangan Misteri di Gunung Dempo yang Penuh Ketegangan Emosional

Terkini | tangsel.inews.id | Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:50
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Troy Star Pictures akan segera merilis film terbarunya berjudul Koma, Berhenti Sebelum Mati, sebuah drama misteri yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 31 Oktober 2024. Film ini mengisahkan petualangan tiga remaja yang tersesat di Gunung Dempo dan menghadapi peristiwa tak terduga yang membawa mereka pada kondisi koma. Kisah ini dipenuhi ketegangan dan konflik yang mengungkap dunia antara hidup dan mati, menghadirkan misteri yang menguras emosi hingga akhir film.

Sutradara Kin Jun menyajikan alur yang penuh kejutan, membawa penonton mengikuti perjalanan tiga remaja tersebut yang terperangkap dalam ruang komaruang antara hidup dan mati, sebuah konsep yang jarang diangkat ke layar lebar. Film ini juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam, yang disampaikan secara simbolis melalui pengalaman mistis yang dialami para tokoh utama.

"Film ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga mengandung pesan positif, terutama mengenai bagaimana kita sebagai manusia harus menjaga alam," ungkap Hartini, produser film, dalam wawancara dengan media, Kamis (23/10/2024).

Diperankan oleh bintang muda seperti Emiliano Fernando Cortizo, Andi Viola, Robert Chaniago Timor, dan Nadya Yasmien, Koma, Berhenti Sebelum Mati juga menampilkan visual yang memukau dengan latar Gunung Dempo di Sumatera Selatan. Keindahan alam dan misteri yang melekat pada lokasi tersebut semakin memperkuat daya tarik film ini, yang diharapkan mampu memikat hati penonton. Gunung Dempo dipilih sebagai latar karena pesonanya yang unik serta sejarah dan mitos yang menyertainya.

"Panorama Gunung Dempo memberikan nuansa artistik yang luar biasa, menyatu dengan konflik cerita yang penuh ketegangan," ujar Kin Jun. Selain melibatkan aktor dari Jakarta, film ini juga menggandeng pemain teater lokal dan seniman dari Pagar Alam, menambah sentuhan budaya dan keaslian lokasi.

Pagar Alam, yang terkenal sebagai pusat pertanian kopi dan teh sejak era kolonial Belanda, juga memiliki banyak kisah misteri yang belum terungkap. Pengambilan gambar di daerah ini tidak hanya mempercantik film, tetapi juga menambahkan lapisan misteri dan mitos yang berpadu dengan tema cerita.

Nelson Firdaus, Wali Kota Pagar Alam, memberikan dukungannya terhadap film ini, yang sekaligus mempromosikan destinasi wisata di wilayahnya.

"Film ini sangat baik, lokasi yang dipilih sangat tepat, alur cerita juga menarik sehingga bisa memikat penonton. Para pemain muda juga sangat potensial. Terima kasih sudah membantu mempromosikan wisata Pagar Alam," ujarnya.

Dengan kombinasi elemen misteri, petualangan, dan latar yang memukau, Koma, Berhenti Sebelum Mati menawarkan pengalaman sinematik yang unik dan diharapkan dapat menyentuh kesadaran penonton akan pentingnya menghargai kehidupan dan alam.

Topik Menarik