Ini Produk Andalan Ekspor Sritex yang Kini Dinyatakan Bangkrut karena Utang
JAKARTA - Produk ekspor Sritex atau PT Sri rejeki Isman Tbk yang dikirim ke banyak negara. Sritex berlokasi di Sukoharjo adalah pemasok utama benang berkualitas tinggi untuk pabrik tekstil di berbagai belahan dunia.
Sritex kini telah mengirim sebanyak 600 kontainer produk industri tekstil ke berbagai negara di seluruh dunia.
Terdapat beberapa negara sebagai penerima ekspor terbanyak yaitu Swedia dengan mencapai nilai USD611 ribu, diikuti oleh Mesir sebesar USD475 ribu, kemudian Bangladesh sebesar USD351 ribu, dan Jepang sebesar USD268 ribu.
Negara-negara yang sering memesan produk PT Sritex yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Republik Dominika, Mesir, Meksiko, Turki, Portugal, Polandia, India, Qatar, Uni Emirat Arab, Swedia, Bangladesh, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Malaysia, Thailand, dan Yordania.
Timnas Indonesia vs Bahrain, Exco PSSI Sampaikan Pesan Tegas: Tidak Perlu Takut Datang ke Sini
Salah satu tujuan Sritex adalah untuk terus meningkatkan target ekspor tekstil nasional untuk mencapai USD 30 miliar pada tahun 2025. Produk yang diekspor terdiri dari beberapa tekstil unggulan Indonesia yaitu sebagai berikut:
1.Benang
Sritex secara konsisten menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi produk dan menyediakan berbagai pilihan benang. Dengan produksi lebih dari 1,1 juta bal setiap tahun, kapasitas pemintalan Sritex terus berkembang pesat.
Di pabrik pemintalannya, Sritex menggunakan mesin canggih dari Eropa dan Asia. Fasilitas pemintalan otomatis memungkinkan Sritex mencapai tingkat pemanfaatan dan efisiensi yang tinggi sambil tetap menjaga kualitas produk untuk pasar domestik dan ekspor.