OKEZONE UPDATES: Tangis Haru Perempuan Bertemu Prabowo dan Dapat Tanda Tangan hingga Timnas Indonesia U-17 vs Kuwait: Garuda Muda Menang!
Terkini | okezone | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 11:34
JAKARTA - Peluang warga Banten dan sekitarnya untuk menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin (GMC) sepertinya sangat kecil.
Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (GMKG) Jakarta memperkirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan kadang sedang di wilayah tersebut, menjelang siang hingga sore hari nanti.
Untuk wilayah Banten, GMC akan mulai terjadi sekira pukul 15.20 WIB, Senin (26/1/2009). "Peluang untuk melihat gerhana matarahi cincin untuk wilayah Banten kecil, karena tertutup awan tipis. Namun bisa terlihat penuh di wilayah Lampung," ujar Staf Informasi Meteorologi Publik BMKG Jakarta, Yuli saat dihubungi okezone, Senin (26/1/2009).
Yuli mengatakan, hujan ringan kadang sedang terjadi di Merak, Anyer Kidul, Serang, Pelabuhan, Pandeglang, Rangkasbitung dan sekitar pada siang hingga sore hari.
Sebelumnya, Kepala Divisi Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Clara Yono Yatini mengimbau, masyarakat untuk tidak terlalu lama melihat fenomena alam GMC.
"Intensitas sinarnya cukup tinggi dan dapat membahayakan mata, sebaiknya menggunakan pelindung seperti kacamata atau bekas klise foto hitam putih, jangan sampai kita melihat dengan mata telanjang," katanya.
"Untuk melewati daerah yang sama, GMC membutuhkan waktu ratusan tahun, tapi kalau gerhana matahari umumnya di Indonesia, bisa terjadi beberapa kali," ujar Clara.
Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (GMKG) Jakarta memperkirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan kadang sedang di wilayah tersebut, menjelang siang hingga sore hari nanti.
Untuk wilayah Banten, GMC akan mulai terjadi sekira pukul 15.20 WIB, Senin (26/1/2009). "Peluang untuk melihat gerhana matarahi cincin untuk wilayah Banten kecil, karena tertutup awan tipis. Namun bisa terlihat penuh di wilayah Lampung," ujar Staf Informasi Meteorologi Publik BMKG Jakarta, Yuli saat dihubungi okezone, Senin (26/1/2009).
Yuli mengatakan, hujan ringan kadang sedang terjadi di Merak, Anyer Kidul, Serang, Pelabuhan, Pandeglang, Rangkasbitung dan sekitar pada siang hingga sore hari.
Sebelumnya, Kepala Divisi Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Clara Yono Yatini mengimbau, masyarakat untuk tidak terlalu lama melihat fenomena alam GMC.
"Intensitas sinarnya cukup tinggi dan dapat membahayakan mata, sebaiknya menggunakan pelindung seperti kacamata atau bekas klise foto hitam putih, jangan sampai kita melihat dengan mata telanjang," katanya.
"Untuk melewati daerah yang sama, GMC membutuhkan waktu ratusan tahun, tapi kalau gerhana matahari umumnya di Indonesia, bisa terjadi beberapa kali," ujar Clara.