Mahasiswi Unisla Raih Prestasi Gemilang dengan Borong Tiga Gelar Nasional dalam Sebulan

Mahasiswi Unisla Raih Prestasi Gemilang dengan Borong Tiga Gelar Nasional dalam Sebulan

Terkini | lamongan.inews.id | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 16:40
share

LAMONGAN,iNewsLamongan.id- Dalam kurun waktu satu bulan saja, Windy Nindya Cahyani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Lamongan (Unisla), sukses meraih tiga gelar juara di berbagai ajang lomba tingkat nasional. Prestasinya ini tak hanya membanggakan dirinya, namun juga membawa harum nama kampus dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.

Dalam prestasi pertamanya, Windy berhasil meraih Juara 2 pada lomba Cipta Lagu Nasional yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pada 7 Oktober 2024. Tak lama berselang, pada 6 Oktober, ia meraih Juara 3 dalam lomba Mendongeng di UIN Maliki Malang, yang memperlihatkan kemampuannya dalam menghidupkan cerita bagi anak usia dini. Gelar ketiga ia raih di Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, dalam lomba Cipta Lagu Nasional, di mana ia kembali berhasil menyabet Juara 3 pada 23 Oktober 2024.

Windy, yang dikenal sebagai sosok yang gigih dan tekun, mengaku bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi yang ia tanamkan sejak tiga bulan sebelum perlombaan. Selama waktu tersebut, Windy berlatih tanpa henti, menciptakan karya orisinil yang memadukan kreativitas dan konsep yang relevan dengan perkembangan anak usia dini. “Senang dan bangga bisa meraih tiga gelar juara di lomba-lomba tingkat nasional. Tentunya capaian ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan dari pihak kampus,” ujarnya pada Kamis (24/10/2024).

Tidak hanya Windy yang merasakan kebanggaan, Mohammad Luthfillah, S.Psi., M.Psi., M.Pd., dosen pembimbing Windy, juga mengekspresikan rasa syukur atas prestasi tersebut. Menurutnya, lomba cipta lagu yang diikuti Windy menjadi ajang untuk mengenalkan lagu-lagu anak yang sesuai dengan perkembangan usia mereka. “Dari dua lomba cipta lagu, diharapkan menjadi salah satu luaran mata kuliah dalam rangka gerakan untuk mengenalkan lagu anak-anak sesuai dengan umur perkembangan mereka,” jelasnya.

Sementara itu, lomba mendongeng dipilih sebagai sarana kreatif untuk pembelajaran yang bisa meningkatkan ketertarikan anak pada proses belajar. Luthfillah menambahkan, pencapaian ini tidak hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai pemacu untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pendidikan anak usia dini.

Dalam beberapa waktu mendatang, Windy diharapkan terus mengukir prestasi dan melanjutkan dedikasinya di bidang pendidikan. Semangatnya ini, menurut Luthfillah, dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi dan berkontribusi positif di dunia pendidikan.

Topik Menarik