Penjabat Gubernur PBD Dorong Pengendalian Inflasi dan Percepatan Rehabilitasi Pasar Remu
SORONG, iNewsSorong.id - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tengah berupaya mempercepat pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi di wilayah tersebut. Pada rapat koordinasi yang digelar Jumat (25/10/2024) di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musa’ad menegaskan dua agenda prioritas: pengendalian inflasi dan rencana pembangunan kembali Pasar Remu yang baru-baru ini mengalami kebakaran.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad memimpin rapat terbatas pengendalian inflasi dan percepatan rehabilitasi Pasar Remu Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Rapat yang dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut difokuskan untuk menyusun langkah-langkah strategis guna menekan laju inflasi di Papua Barat Daya. Menurut Musa’ad, inflasi di provinsi ini masih dalam kondisi terkendali, namun ia menekankan pentingnya penguatan program pemberdayaan masyarakat lokal agar bisa berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad memimpin rapat terbatas pengendalian inflasi dan percepatan rehabilitasi Pasar Remu Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
"Pemerintah berencana meningkatkan jumlah produk lokal di pasar dengan memberdayakan masyarakat, seperti pemanfaatan lahan untuk budidaya cabai, pengembangan tambak ikan tawar, hingga peternakan kecil," ujar Musa’ad. Ia juga mendorong pembentukan tim terpadu yang melibatkan pemerintah, Forkopimda, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menjalankan program gizi bagi pelajar, yang diharapkan dapat mendukung kesehatan dan ketahanan pangan lokal.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad memimpin rapat terbatas pengendalian inflasi dan percepatan rehabilitasi Pasar Remu Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Selain upaya pengendalian inflasi, agenda rapat juga mencakup rencana pembangunan kembali Pasar Remu pasca-kebakaran. Sebagai salah satu pusat ekonomi utama di Sorong, pasar ini mengalami kerusakan signifikan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas perdagangan. Musa’ad mendesak Pemerintah Kota Sorong untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam proses perencanaan dan eksekusi pembangunan pasar ini.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad memimpin rapat terbatas pengendalian inflasi dan percepatan rehabilitasi Pasar Remu Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
"Kami berharap Pemerintah Kota Sorong lebih cepat tanggap. Dengan dukungan koordinasi antara provinsi dan kota, kita bisa memulai pembangunan Pasar Remu pada November dan menargetkan agar pedagang bisa kembali beraktivitas di awal Desember," tambahnya.
Bawaslu Deliserdang Dorong Media untuk Perkuat Pengawasan dan Edukasi Pemilih di Pemilu 2024
Musa’ad juga menyarankan pembentukan tim khusus untuk penanganan infrastruktur dan rehabilitasi Pasar Remu agar proses pembangunan bisa berjalan cepat, sehingga pasar dapat beroperasi kembali sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru. Keberadaan Pasar Remu yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi diharapkan dapat segera pulih dan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli di momen akhir tahun tersebut.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad memimpin rapat terbatas pengendalian inflasi dan percepatan rehabilitasi Pasar Remu Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Rapat koordinasi ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Papua Barat Daya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pemulihan infrastruktur yang mendukung perekonomian masyarakat, terutama menjelang momen penting Natal dan Tahun Baru.