5 Berita Populer: Klaim Dr. Zul soal SMK hingga Respons Projo vidio Uhel Haram Coblos Kopiah Hitam

5 Berita Populer: Klaim Dr. Zul soal SMK hingga Respons Projo vidio Uhel Haram Coblos Kopiah Hitam

Terkini | lombok.inews.id | Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:40
share

LOMBOK, iNewsLombok.id -Calon Gubernur nomor urut 2, DrZulkieflimansyahmembantah keterangan Calon Gubernur nomor urut 3 Dr Lalu Muhammad Iqbal, dengan menyebutkan data pengangguran dengan latar belakang pendidikan SMK sangat sedikit yaitu 2 persen. Bagaimanakah data yang sebenarnya? Benarkah klaim data pengangguran berlatar belakang SMK paling sedikit?

Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.69/11/52/Th. XVII, 06 November 2023 menyebutkan TPT (tingkat pengangguran terbuka) yang tertinggi yaitu yang berlatar belakang pendidikan SMK (8,24), SMA (4,2), universitas (3,84), diploma (3,72), SMP (2,67), dan SD (0,89).

Berita populer lainnya berjudulRespons Projo Loteng vidio Uhel sebut Haram Coblos Kopiah Hitam: Diskriminatif dan Tidak Mendidik. Berikut rangkuman berita populer iNewsLombok.id pada Minggu (27/10/2024).

1.Klaim Dr. Zul soal SMK dibantah Dr. Jizun

Calon Gubernur nomor urut 2, DrZulkieflimansyahmembantah keterangan Calon Gubernur nomor urut 3 Dr Lalu Muhammad Iqbal, dengan menyebutkan data pengangguran dengan latar belakang pendidikan SMK sangat sedikit yaitu 2 persen. Bagaimanakah data yang sebenarnya? Benarkah klaim data pengangguran berlatar belakang SMK paling sedikit?

Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.69/11/52/Th. XVII, 06 November 2023 menyebutkan TPT (tingkat pengangguran terbuka) yang tertinggi yaitu yang berlatar belakang pendidikan SMK (8,24), SMA (4,2), universitas (3,84), diploma (3,72), SMP (2,67), dan SD (0,89).

2. Respons Projo Loteng vidio Uhel sebut Haram Coblos Kopiah Hitam: Diskriminatif dan Tidak Mendidik

Beredarnya sebuah vidio berdurasi 43 detik dalam sebuah pertemuan calon wakil gubernurNTBnomor urut 2 Suhaili FT (Uhel) yang menyebut haram mencoblos kopiah hitam mendapat respons dari Ketua Projo Lombok Tengah, Apriadi Abdi Negara bahwa hal tersebut diskriminatif dan tidak ada mencerminkan pendidikan politik.

"Saya mintaBawaslu NTB untuk segera bersikap guna untuk meminta klarifikasi terhadap Suhaili FT untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban umum agar terwujud Pilkada Damai karena pernyataan Haram mencoblos yang berkopiah hitam itu sangat diskriminatif dan tidak memberikan pendidikan politik yang demokratis,"terangnya, Sabtu (26/10/2024).

3. Debat Perdana Pilgub NTB Tuai Protes, Tim Relawan Paslon 2: Pertanyaan Tak Sesuai Tema

DebatPerdanaPilgub NTBdi Hotel Lombok Raya, Rabu (23/10/2024) tuai protes keras dari Tim Relawan Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel). Pasalnya pertanyaan yang diajukan panelis tidak sesuai tema.

Seperti diketahui, KPU NTB mengangkat tema Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik untuk kesejahtraan. Dalam pelaksanaanya secara teknis tiap paslon diberikan kesempatan mengabil fish ball untuk menentukan subtema pembahasan.

4. Vidio Uhel Sebut Haram Coblos Kopiah Hitam, Tim Relawan Zul-Uhel: Guyon dan Gimik Politik Saja.

Tim Relawan Calon Gubernur dan Wakil GubernurNTBPaslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), Hasan Masat menyebut bahwa dalam vidio yang beredar Uhel menyebut haram mencoblos kopiah hitam hanya menceritakan bahwa dirinyapun pernah dikatakan haram dipilih oleh kakaknya Pimpinan Ponpes Yatofa yang viral dan membantah respons Projo Loteng bahwa sama sekali bukan menunjukkan sikap diskriminatif .

"Saya rasa itu bukan berarti tidak ada pendidikan politik dan diskriminatif. Itu hanya guyon saat bersama pendukung dan gimik politik saja, tidak direspon dibesar bearkan,"tegasnya.

5. KedaiKOPI Sebut Paslon Zul-Uhel Kuasai Panggung Debat Perdana Pilgub NTB 2024.

Communication Specialist Lembaga SurveiKedaiKOPIRosnindar Prio Eko Rahardjo menanggapi Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rabu malam, (23/10/2024) paslon nomor urut 2 Zulkieflimansya-Suhaili FT (Zul-Uhel) menguasai panggung debat.

"Ini menandakan bahwa Zul-Uhel sudah sangat memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi di NTB dan memiliki solusinya dibanding dengan Paslon lain,"terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Kamis (24/10/2024).

Topik Menarik