HRD Mohon Doa dan Dukungan Agar Terus Bisa Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat
BIREUEN , iNewsPortalAceh . id - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud S.E, M.A.P atau akrab disapa HRD, memohon doa dan dukungan masyarakat supaya bisa terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen dan Komes khususnya.
Hal itu disampaikan HRD saat menghadiri Maulid Akbar yang digelar masyarakat Komes, Desa Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Minggu (27/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut HRD juga ikut menyantuni anak yatim dan bersilaturrahmi dengan masyarakat setempat.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen, bil khusus warga Komes yang telah memilih saya untuk kedua kalinya duduk di kursi DPR RI di Senayan Jakarta," ucap HRD.
Karena itu, HRD meminta dan memohon doa serta dukungan masyarakat, agar dirinya selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, agar terus bisa memperjuangkan berbagai program aspirasi masyarakat.
"Tanpa doa dan dukungan masyarakat saya tidak ada apa-apanya," ujar HRD merendah.
Juara Indonesia International Challenge 2024, Lanny Tria/Siti Fadia Sukses Membuktikan Diri
Dalam kesempatan tersebut HRD menambahkan, dalam suasana Pilkada saat ini ia mengajak masyarakat selalu menjaga silaturahmi demi untuk keamanan dan kenyamanan dalam masyarakat.
Walaupun berbeda pilihan, tapi silaturahmi jangan terputus dan harus selalu dijaga. Jangan hanya gara-gara beda pilihan putus silaturrahmi, putus hubungan keluarga atau putus suadara.
Anggota DPR RI dua periode ini juga meminta masyarakat agar jangan salah pilih pemimpin.
"Saya meminta masyarakat Kabupaten Bireuen khususnya warga Komes, jangan salah pilih Bupati dan Wakil Bupati Bireuen pada Pilkada 27 November 2024 ini," pinta HRD.
Dikatakan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min), pilihlah pemimpin atau Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2024-2029 ini, sesuai dengan hati nurani, bukan karena iming-iming uang dari paslon tertentu.
"Kita jangan meminta atau mencari uang kepada calon bupati atau wakil bupati pada saat Pilkada, tapi pilihlah calon pemimpin yang memudahkan kita untuk mencari uang ke depan," pungkas HRD.