Pameran Fotografi di Bellevue Art Space Perkuat Kepedulian Budaya di Era Digital

DEPOK, iNewsTangsel.id - Galeri seni Bellevue Art Space yang berlokasi di Cinere Bellevue Mall, Depok, akan menggelar pameran fotografi berjudul PAUSE!!! Melawat Jejak Budaya di Tengah Gempuran Arus Digital. Pameran ini berlangsung dari 28 Oktober hingga 10 November 2024, menampilkan 21 karya fotografer Denny Natanael Pohan, Hasiholan Siahaan, dan Sutrisno Jambul.

Acara ini menjadi ajang untuk merefleksikan kembali kekayaan budaya Indonesia melalui lensa fotografi di tengah arus era digital yang berkembang pesat.

Pemilik Bellevue Art Space, Aurelia Anny, menyampaikan harapannya agar pameran ini mampu memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan Indonesia, terutama kepada generasi muda.

"Budaya perlu hadir di ruang publik sesering mungkin untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap budaya Indonesia," ungkap Anny saat diwawancarai media, Minggu (27/10/2024).

Ia menambahkan bahwa pameran seni visual seperti ini berperan penting dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya yang kerap tergerus oleh globalisasi.

Sejak didirikan pada 2019, Bellevue Art Space telah menjadi wadah bagi berbagai bentuk seni rupa, termasuk fotografi. Setelah sempat berhenti selama pandemi, galeri ini aktif kembali pada Desember 2023 dan terus mengadakan acara seni, dari pameran kelompok hingga solo exhibition. Anny berharap melalui kegiatan ini, pengetahuan masyarakat tentang seni rupa semakin berkembang, serta apresiasi terhadap karya seni semakin meningkat.

Tema pameran PAUSE!!! mengusung nilai-nilai budaya Indonesia dari sudut pandang yang unik, memperlihatkan jejak tradisi di tengah derasnya modernisasi. Ketiga fotografer akan menghadirkan karya yang mencerminkan kedalaman budaya Indonesia, mulai dari kehidupan tradisional hingga perubahan dalam dinamika sosial. Anny optimis bahwa dengan seringnya pameran seperti ini, seni budaya Indonesia akan semakin dikenal dan dihargai.

Bellevue Art Space juga memiliki misi untuk mempertahankan eksistensi seni di ruang publik. Menurut Anny, kehadiran seni budaya di tempat umum tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi yang menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa. Dengan dukungan masyarakat dan konsistensi galeri dalam menyelenggarakan pameran seni, Anny berharap kepedulian terhadap warisan budaya Indonesia bisa terus tumbuh.

Semakin sering karya seni ditampilkan di ruang publik, semakin kuat pula keterhubungan masyarakat dengan budaya Indonesia, tutup Anny.