Kalahkan Suara Petahana, Calon yang Diusung Partai Perindo Bersaing dengan Paslon 1
PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Riau dan Wakil Gubernur Riau M Nasir-HM Wardan yang diusung Partai Perindo dan partai koalisi lainnya menunjukan elektabilitas naik cukup signifikan. Bahkan pasangan ini menyalip calon dari incumbet (petahana).
Hal itu disampaikan lembaga Survei The Republic Institute. Di mana hasil ini merupakan hasil riset terakhir dengan wawancara langsung dengan responsden. Direktur The Republic Institute, DR Sufyan mengatakan bahwa teknik pengambilan sampel adalah Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1200
responden, yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Riau, kemudian diturunkan ke kecamatan,
lalu dilanjutkan ke tingkat Kelurahan, lalu diturunkan ke tingkat RT, rumah.
Pasangan nomor urut 2 M Nasir Wardan bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 1 Abdul Wahid-SF Haryanto di Pilgub Riau. Pasangan M Nasir Wardan mengalahkan petana Syamsuar," katanya di Pekanbaru Minggu 27/10/2024).
Berdasarkan hasil survei, bahwa sebagian responden ingin perubahan. Di mana sebagian besar masyarakat Riau tidak puas dengan kepimpunan petahana yang kini maju dan mendapat nomor urut 3.
"Sebagian besar warga Riau kecewa dengan kepemimpinan petahana dan mengingankan perubahan," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 3 memiliki ceruk suara yang sama yakni agamis. Di mana pasangan nomor urut 1 didukung oleh UAS. Sementara pasangan nomor urut 3 wakilnya adalah agamis yakni ustadz dan didukung oleh PKS. Namun hasil survei suara PKS lebih condong ikut ke arah komando UAS.
"Sementara suara nasionalis cukup besar dan lebih memilih padangan nomor urut 2. Sementara Cagub Riau nomor 1 dan 3 berebut suara yang sama," tukasnya.
Berdasarkan hasil survei, pasangan nomor urut 1 memperoleh suara 29.8 persen. Kemudian pasangan M Nasir-Wardan meraih suara 27.3 persen dan pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi memperoleh 26,9 persen.
"Sementara yang belum menentukan pilihan itu ada 16 persen. Sedangkan margin of error sebesar 2,8 . Jadi masih kompetitif, berimbang," tegasnya.