Kisah Tragis Warsono, Pengendara Motor yang Kehilangan Nyawa dalam Perjalanan Pulang
DUDUKSAMPEAN, iNewsGresik.id - Kejadian tragis menimpa Warsono (55), seorang pria asal Wonogiri, yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Senin (28/10).
Niatnya untuk sampai ke tujuan tak pernah tercapai. Di usianya yang tak lagi muda, Warsono meninggal dunia, dalam musibah kecelakaan, dengan sebuah truk tak dikenal..
Warsono dikenal sebagai pria pekerja keras. Setiap hari ia menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor Honda Beat miliknya, nomor polisi W 4987 BO.
Meski usianya lebih dari separuh abad, Warsono tetap gigih melakukan perjalanan demi memenuhi kebutuhan keluarganya yang tinggal di Wonogiri.
“Bapak Warsono itu orangnya rajin. Sering mondar-mandir ke sini untuk pekerjaan, padahal jauh dari rumahnya,” kata salah satu rekannya.
Dalam perjalanan terakhirnya, Warsono yang melaju dengan kecepatan sedang berusaha mendahului sebuah truk dari sisi kiri.
Jasawardani Ginting Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat soal Normalisasi Parit di Desa Kampung Lalang
Namun, sepeda motornya tergelincir, membuatnya terjatuh dan akhirnya tertabrak oleh truk tersebut. Sang pengemudi truk tak dikenal itu terus melaju tanpa memedulikan korban yang tergeletak di jalan.
Ipda Achmad Andri Aswoko dari Satlantas Polres Gresik mengatakan, "Korban sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik, tetapi nyawanya sudah tidak tertolong."ujarnya.
Kini keluarga yang ditinggalkan pun berduka mendalam. Kepergian Warsono meninggalkan luka bagi istri dan anak-anaknya, yang tak menyangka akan kehilangan sosok kepala keluarga yang mereka andalkan.
Tetangga Warsono menyebutkan bahwa Warsono adalah sosok yang ringan tangan dan selalu berusaha membantu orang lain. Kehilangannya membuat tetangga dan kerabat merasa sangat kehilangan.
"Kami berharap peristiwa ini menjadi pengingat agar semua pengguna jalan lebih berhati-hati. Semoga Bapak Warsono tenang di sisi-Nya," tambah rekan kerjanya dengan mata berkaca-kaca.
Kisah hidup dan perjuangan Warsono mungkin telah berakhir, namun jejak kebaikan dan kerja kerasnya akan terus dikenang oleh keluarga, teman, dan orang-orang yang mengenalnya.