5 Fakta Pria Bersajam Sekap Anak di Pospol Pejaten, Nomor 4 Detik-detik Menegangkan
JAKARTA, iNews.id - Pria berinisial IJ (54) bersenjata tajam menyandera bocah perempuan (7) di Pos Polisi Pejaten Village, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). Peristiwa tersebut pun viral di media sosial.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan pelaku sudah diamankan ke Polres Jakarta Selatan.
"Iya (pelaku dibawa) ke Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Kompol Anggiat Sinambela.
Dari rekaman video, terlihat pelaku dan korban berada di dalam pospol tersebut. Arus lalu lintas terlihat macet. Kejadian ini menjadi perhatian sejumlah pengendara yang melintas di lokasi
"Allahu Akbar, lehernya (ditodong)," ujar perekam video.
5 Fakta Pria Bersajam Sekap Bocah di Pospol Pejaten:
1. Korban Akhirnya Dilepaskan setelah Negosiasi
Anak yang disekap di pos polisi kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024) akhirnya dilepaskan usai negosiasi selama 15 menit. Pelaku pun ditangkap.
“Hitungan menit (korban disandera), nggak lama, kita nego aja. (Negosiasi) sekitar 15 menit,” kata Kompol Anggiat Sinambela saat dihubungi wartawan, Senin (28/10/2024).
Dia mengatakan, pelaku menodongkan senjata tajam berupa pisau ke leher korban. Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Iya (pelaku dibawa) ke Polres Metro Jakarta Selatan,” ujarnya.
2. Pelaku Teman Bisnis Orang Tua Korban
Pelaku berinisial IJ (54) ternyata rekan bisnis orang tua bocah tersebut. Awalnya pelaku meminta izin kepada orang tua korban untuk mengajak korban jalan-jalan.
"Jadi, setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil," ujar Plh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Senin (28/10/2024).
Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan. Korban hanya mengalami goresan di dekat mata.
3. Pelaku Positif Narkoba, Halusinasi lagi Dikejar Orang
Pelaku penyanderaan bocah di Pospol Pejaten positif memakai narkoba usai dites urine.
Pelaku mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak empat hari yang lalu.
“Dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif narkoba,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (28/10/2024).
Nurma menjelaskan, pelaku berhalusinasi bahwa dirinya sedang dikejar-kejar orang. Kemudian, pelaku menjadikan bocah itu sebagai tameng.
“Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang," ujar Nurma.
4. Detik-detik Menegangkan Pria Tempelkan Pisau ke Leher Korban
Dalam video yang diunggah akun X @MilUsaid, tampak pelaku dan korban berada dalam pos polisi. Pos itu berlokasi di dekat lampu merah.
Aksi penyekapan itu menjadi tontonan pengguna jalan. Tak sedikit warga yang berteriak berusaha mencegah pria tersebut berbuat nekat dengan melukai sang anak.
"Allahu Akbar, pisau itu di lehernya. Hei! Allahu Akbar," ujar pengguna jalan.
Pria bersajam itu tampak mengenakan kaos putih dan jaket biru. Dia terlihat memegang tubuh anaknya serta menempelkan pisau ke leher.
5. Anak Korban Penyekapan Dirawat di RS
Polisi membawa anak perempuan (7) korban penyekapan ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan. Korban mengalami goresan di dekat mata.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela memastikan kondisi korban selamat dan tidak luka yang serius.
"(Kondisi korban) sudah selamat, (luka) tidak ada," kata Anggiat saat dikonfirmasi wartawan.