Nuryanto Janjikan Sertifikasi Kampung Tua untuk Lestarikan Budaya Batam
BATAM, iNewsBatam.id - Calon Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto, berkomitmen untuk melanjutkan program sertifikasi kampung-kampung tua jika terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk menghormati sejarah dan identitas masyarakat yang telah lama tinggal di kawasan tersebut.
“Kampung-kampung tua adalah bagian dari budaya dan warisan leluhur yang harus dilestarikan. Sertifikasi kepemilikan tanah adalah bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap masyarakat yang sudah lama bermukim di sana,” ujar Nuryanto, Senin (28/10/2024).
Ia menambahkan, sertifikasi ini akan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang tinggal di kampung-kampung tua.
Program ini juga merupakan kelanjutan dari arahan Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo, untuk menyelesaikan sertifikasi bagi kawasan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan lokal.
Sebagai kandidat wali kota, Nuryanto menekankan bahwa program sertifikasi kampung tua menjadi salah satu prioritas utamanya. Jika terpilih, ia berjanji akan mengambil langkah konkret untuk mempercepat proses ini.
“Jika kami terpilih, program sertifikasi kampung tua harus terwujud,” tegasnya.
Nuryanto juga menjelaskan bahwa program ini akan mendukung pelestarian budaya dan sejarah Batam. Kampung-kampung tua adalah tempat bermukim generasi awal masyarakat yang membentuk budaya dan kehidupan sosial di wilayah ini.
"Dengan adanya sertifikasi, kami berharap kampung-kampung tua dapat tetap terjaga dan menjadi bagian dari perkembangan Kota Batam,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kampung-kampung tua harus diakui sebagai bagian dari identitas kota yang kuat.
“Batam harus terus berkembang, tetapi tidak boleh melupakan akar budaya dan sejarahnya, termasuk kampung-kampung tua yang merupakan ikon kota ini,” tutup Nuryanto.