RAKYAT BERSUARA: Pengamat Sebut Retreat Kabinet Tak Cukup Menjawab Masalah Bangsa
JAKARTA, iNews.id - Pengamat politik Ubedillah Badrun menyoroti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024 lalu. Dia mengapresiasi retreat kabinet itu.
Hanya saja, menurut dia, agenda itu belum cukup menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa.
"Upaya untuk mengumpulkan kabinet baik ya, tapi persoalan kita bukan di soliditas, problem kita pada persoalan integritas," ujar Ubedillah dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews , Selasa (29/10/2024).
Dia menuturkan, Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan langkah yang baik dengan mengumpulkan para menteri. "Tapi tidak cukup menjawab problem bangsa yang sedemikian luar biasa," ujar Ubedillah.
Dia memerinci, permasalahan yang dihadapi bangsa sangat besar. Dirinya lantas mempertanyakan apakah agenda itu dapat menjawab sejumlah problem seperti indeks pemberantasan korupsi, penegakan hak asasi manusia (HAM) hingga kebebasan sipil yang rendah.
"Artinya ada problem-problem serius yang kalau tidak dibenahi dampaknya ke ekonomi juga," ujar dia.
Diketahui, retreat kabinet di Magelang diikuti menteri, wakil menteri, kepala badan hingga penasihat, utusan dan staf khusus presiden.
Para jajaran kabinet menjalani sejumlah agenda seperti olahraga bersama, latihan baris-berbaris, menerima pembekalan hingga mengikuti malam keakraban.