5 Fakta Tom Lembong Tersangka, Izin Impor Gula Berujung Jeratan Hukum
JAKARTA, News.id - Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula. Tom Lembong pernah menjabat Mendag pada 2015-2016.
Pria bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu disebut memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah kepada perusahaan swasta.
Apabila gula dapat menimbulkan diabetes, maka korupsi izin impor gula bisa menyebabkan jeratan hukum. Akibat pemberian izin impor gula ini, Tom Lembong harus memakai baju tahanan.
Berikut lima fakta yang dirangkum terkait Tom Lembong tersangka kasus impor gula.
1. Izinkan impor gula saat Indonesia tengah surplus
Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menjelaskan, pada Mei 2014, pemerintah menyimpulkan Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak perlu melakukan impor.
Namun pada 2015, Mendag ketika itu yakni Tom Lembong justru memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton kepada PT AP.
Impor gula seharusnya dilakukan oleh BUMN. Akan tetapi, Tom Lembong mengizinkan perusahaan swasta melakukan impor.
2. Jadi tersangka bersama direktur perusahaan BUMN
Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS. Keduanya sebelumnya berstatus sebagai saksi.
"Kedua tersangka tersebut adalah satu, TTL selaku Menteri Perdagangan periode 2015-2016. Kedua, tersangka atas nama CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI," ujar Qohar.
3. Langsung Ditahan
Setelah penetapan tersangka ini, Tom Lembong langsung ditahan. Tom dikurung selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung.
Selain Tom Lembong, tersangka CS juga langsung ditahan.
4. Kerugian negara
Tom Lembong berperan memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah meski Indonesia tengah surplus gula. Kerugian keuangan negara akibat kasus ini mencapai hingga ratusan miliar.
"Negara dirugikan kurang lebih Rp400 miliar," kata Qohar.
5. Respons Tom Lembong
Tom Lembong hanya merespons singkat soal dirinya dijadikan tersangka. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
"Saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan yang maha kuasa," ucap Tom sebelum naik ke mobil tahanan di Gedung Kejagung.