Haru! Bupati Pandeglang Pastikan 3 Siswa SD yang Diusir Tetap dapat Pendidikan, Ini Kabar Terbarunya

Haru! Bupati Pandeglang Pastikan 3 Siswa SD yang Diusir Tetap dapat Pendidikan, Ini Kabar Terbarunya

Terkini | pandeglang.inews.id | Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:30
share

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Setelah sempat viral karena dikeluarkan dari sekolah akibat tunggakan biaya pendidikan, tiga siswa SD di Menes, Pandeglang, Banten kini bisa kembali bersekolah. Mereka kini telah diterima di sekolah baru, berkat campur tangan langsung dari Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.

Faeza (11), Farraz (10), dan Fathan (7) yang sebelumnya dikeluarkan dari Sekolah Islam Terpadu di Menes karena orang tua mereka tak mampu membayar biaya pendidikan, kini diterima di Mathlaul Anwar Menes. Ketiganya tampak ceria saat menghadiri hari pertama di sekolah baru, jauh dari kecemasan yang sebelumnya mereka rasakan.

Kasus ini bermula ketika sekolah lama mereka memutuskan untuk menahan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mereka, sehingga menghambat proses pemindahan ketiga siswa tersebut ke sekolah lain. Tindakan sekolah ini memicu kontroversi, dan Bupati Pandeglang pun segera turun tangan.

Melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Bupati Pandeglang akhirnya menarik Dapodik ketiga anak ini untuk mempermudah proses kepindahan mereka.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian dari pemerintah, terutama Ibu Bupati dan Dinas Pendidikan," ungkap Muhammad Fahat, ayah dari ketiga siswa tersebut.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena kini anak-anaknya bisa melanjutkan pendidikan tanpa rasa khawatir. Selama lima bulan ini, kami sangat tertekan, tetapi Alhamdulillah, sekarang mereka sudah bisa bersekolah dengan tenang, tambahnya.

Bupati Irna Narulita dalam keterangannya mengaku prihatin atas situasi yang dialami ketiga siswa tersebut. "Kami tidak akan membiarkan anak-anak kehilangan hak mereka atas pendidikan. Saya telah meminta Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti, sehingga mereka bisa bersekolah kembali tanpa halangan, ujar Irna.

Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang pun menegaskan bahwa semua anak di Pandeglang berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa memandang latar belakang ekonomi. Dengan langkah cepat dari pemerintah daerah, ketiga anak ini dapat melanjutkan pendidikan di sekolah yang baru.

Kini, Faeza, Farraz, dan Fathan kembali mengenyam pendidikan tanpa rasa takut akan diusir. Kisah mereka menjadi pengingat akan pentingnya akses pendidikan untuk semua anak, dan harapan agar insiden serupa tak terulang di masa depan.

Topik Menarik