Hidup dalam Keterbatasan: Keluarga di Pringsewu Butuh Bantuan untuk Rumah Layak

Hidup dalam Keterbatasan: Keluarga di Pringsewu Butuh Bantuan untuk Rumah Layak

Terkini | pringsewu.inews.id | Selasa, 26 November 2024 - 23:00
share

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Imam Muttaqin, Pengurus Independen Volunteer Indonesia (IVO) Pringsewu, bersama Agus Purnomo, Fasilitator Kader Bela Negara Kabupaten Pringsewu, mengunjungi kediaman Joko Susanto di Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Kunjungan tersebut mengungkap kondisi keluarga Joko yang membutuhkan perhatian serius, terutama untuk perbaikan tempat tinggal dan pendidikan anak.  

Dalam kunjungan itu, diketahui bahwa keluarga ini menghadapi sejumlah tantangan. Sang ibu rumah tangga merupakan penyandang disabilitas rungu dan wicara, sementara anak pertama putus sekolah.

Kepala keluarga hanya mengandalkan keterampilan jasa pijat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  

“Setelah kami cek, keluarga ini sudah mendapatkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah,” ujar Imam Muttaqin.  

Namun, ia menambahkan bahwa keluarga tersebut masih membutuhkan bantuan lain, terutama untuk memperbaiki rumah yang sudah tiga tahun tak kunjung rampung agar layak huni.  

Untuk mengatasi masalah ini, Imam dan Agus mencoba menjembatani keluarga tersebut dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) melalui program peduli lingkungan dan keluarga. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk memberikan akses pendidikan atau pelatihan keterampilan kepada anak yang putus sekolah.  

“Kami berharap dunia usaha juga dapat membantu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka,” harap Agus Purnomo.  

Kisah keluarga Joko Susanto menjadi pengingat bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang kurang beruntung. Bantuan dan perhatian bersama diharapkan dapat mengubah kehidupan keluarga ini menjadi lebih sejahtera.  

Topik Menarik