RAKYAT BERSUARA: Waketum Joman Tegaskan Jokowi Endorse Paslon di Pilkada 2024 Tak Langgar Aturan
JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan memberikan dukungan atau endorse kepada pasangan calon (Paslon) yang berlaga di Pilkada 2024. Termasuk, dukungannya untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dan Jakarta.
Waketum Jokowi Mania/Prabowo Mania 08, Andi Azwan pun menegaskan dukungan dari Jokowi untuk Pilkada Jateng dan Jakarta sah-sah saja. Pasalnya, Jokowi sudah tidak menjabat sebagai Presiden.
Tapi kalau kita lihat ini pada dasarnya Pak Jokowi ini adalah seorang yang demokrat, seorang yang benar-benar bagaimana bisa memperhatikan. Walaupun dia sudah tidak lagi jadi Presiden sebagai negarawan. Contohnya ya kita lihat saja, apa yang dia lakukan ya kan selama ini dia mengamati. Kalau masuk ke endorsement atau katakanlah mendukung, ujar Andi dalam Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono, Selasa (26/11/2024).
Andi kembali menegaskan bahwa Jokowi sebagai warga biasa juga mempunyai hak untuk memberikan dukungan di Pilkada 2024.
Pelatihan Tikar Perkembangan di Boyolali, Tingkatkan Deteksi Dini dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Kalau itu kan punya hak lah ya, kan sudah jadi warga biasa bukan seorang Presiden lagi. Kita konsentrasi lah kedua daerah Jawa Tengah dan Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa ketika Jokowi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta, artinya dia melihat ada kesamaan.
Jokowi Pak Jokowi pun melihat gitu, dia punya kesamaan gitu dengan dengan pasangan RIDO ini, ya kan. Dia melihat sama-sama pernah jadi Gubernur, sama-sama sukses lah untuk di daerahnya, di daerah Jawa Barat dan di daerah DKI Jakarta, punya kesamaan seperti itu," katanya.
Menurut, Jokowi dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mempunyai komitmen untuk memenangkan RIDO. Apalagi Jokowi juga sudah tidak menjabat Presiden.
Jadi (Jokowi) punya tugas karena saya juga adalah KIM Plus untuk bisa terjun untuk memenangkan pasangan RIDO ini, itu sah-sah saja ya karena dia bukan Presiden lagi ya kan. Sebagai warga negara dan punya kewajiban itu karena juga ya biar bagaimanapun beliau juga dibantu oleh partai-partai yang mendukung dia. Sah-sah saja, pungkasnya.
