Update Terbaru: Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Lebak Bertambah, Ini Detailnya

Update Terbaru: Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Lebak Bertambah, Ini Detailnya

Terkini | pandeglang.inews.id | Jum'at, 6 Desember 2024 - 00:20
share

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Bencana yang terjadi akibat hujan deras sejak 2 Desember 2024, telah menyebabkan sejumlah korban jiwa dan kerusakan besar di Kabupaten Lebak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan tiga korban meninggal dunia akibat tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang yang melanda sejumlah kecamatan.

Kepala BPBD Lebak Febi Rizky Pratama, bencana ini sangat memprihatinkan hingga Kamis, (5/12/2024) tercatat ada tiga korban yang meninggal dunia. "Kami menerima informasi mengenai bencana yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak. Tanah longsor melanda Kecamatan Cipanas, banjir melanda Kecamatan Banjarsari, dan pohon tumbang terjadi di Kecamatan Cibeber. Tiga orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan akibat kejadian ini," jelasnya.

Febi menjelaskan lebih lanjut, ketiga korban tersebut yaitu Rosih (64) dari Kecamatan Cibeber, meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang saat pulang dari kebun. Sementara itu, Dimas (13), korban tenggelam di Kecamatan Banjarsari, dan Difa Ajahroh (14 ), yang tertimbun longsor di Cipanas, juga meninggal dunia. 

"Korban yang terluka, Daffa Salman, mendapat perawatan medis di puskesmas terdekat," tambah Febi.

 

Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur. Sebanyak 1.694 rumah tercatat mengalami kerusakan akibat dampak banjir yang melanda daerah tersebut. BPBD terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan warga yang terisolasi dapat segera dievakuasi dan memperoleh bantuan.

BPBD Lebak, kata dia, sedang melakukan asesment terkait longsor di Kecamatan Bayah, yang mengancam sekitar 30 warga. Meskipun  tidak ada pengungsian terpusat, BPBD tetap memantau situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut. 

"Kami sudah mengirimkan tim untuk melakukan penanganan darurat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi," ungkapnya.

Topik Menarik