Lapas Jombang Dorong Warga Binaan Produktif, Manfaatkan Lahan untuk Tanam Sawi
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Setelah sukses memanen sawi beberapa waktu lalu, warga binaan Lapas kelas IIB Jombang Kemenkumham Jatim kini kembali menanam bibit sawi untuk melanjutkan program pertanian berkelanjutan sekaligus wujud komitmen warga binaan mendukung ketahanan pangan.
Penanaman bibit sawi itu merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan yang dirancang untuk memberikan keterampilan, sekaligus mendukung salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Agus Andrianto, yaitu memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Kepala Lapas Jombang, M.Ulin Nuha, menjelaskan, inisiatif itu tidak hanya bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan, tetapi juga sebagai upaya memberikan bekal keahlian yang bermanfaat bagi warga binaan setelah kembali ke masyarakat.
"Setelah panen yang kemarin berhasil dengan hasil yang memuaskan, kami langsung memulai kembali siklus tanam dengan bibit sawi baru. Hal ini tidak hanya menjaga keberlanjutan program, tetapi juga meningkatkan keterampilan bercocok tanam para warga binaan," ujarnya, Jumat (6/12/2024).
Proses penanaman bibit sawi dilakukan secara bergotong royong oleh warga binaan Lapas Jombang dengan bimbingan petugas. Sebelum bibit ditanam, tanah diolah kembali dan diberi pupuk organik agar hasil panen berikutnya lebih optimal. Dalam beberapa minggu ke depan, bibit-bibit sawi itu diharapkan tumbuh subur dan siap dipanen.
Salah satu warga binaan, Sakur, mengaku senang dapat terlibat langsung dalam penanaman bibit sawi tersebut. Ia dapat belajar banyak, mulai dari cara menanam, merawat tanaman, hingga memanen. "Ini menjadi pengalaman berharga yang bisa kami gunakan nanti ketika kembali ke masyarakat," kata Sakur.
Program lapas Jombang juga mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar dan pihak-pihak terkait karena mampu menciptakan manfaat nyata di tengah keterbatasan. Hasil panen sebelumnya bahkan digunakan untuk kebutuhan konsumsi internal dan sebagian diberikan kepada keluarga pengunjung warga binaan Lapas Jombang.
Keberhasilan program itu diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk terus produktif dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan, di dalam maupun di luar Lapas. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun kemandirian pangan dan keterampilan warga binaan.