Bendungan Karian Meluap! Objek Wisata Porak Poranda, Pedagang Menjerit!
LEBAK, iNewsPandeglang.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, selama sepekan terakhir menyebabkan Bendungan Karian meluap. Dampaknya, objek wisata Sindai Samudera yang berada di Kampung Sindai, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, terendam banjir hingga setinggi tiga meter.
Biasanya ramai oleh wisatawan, kini lokasi wisata tersebut sepi pengunjung. Sejumlah fasilitas wisata seperti wahana bermain, area parkir, kamar mandi, hingga 10 warung kopi milik warga setempat ikut terendam air. Akibatnya, para pedagang kehilangan penghasilan dan mengeluh tidak bisa berdagang seperti biasa.
Jumanah, salah satu pedagang di kawasan wisata, mengaku kesulitan sejak warungnya terendam banjir. “Saya sudah tidak bisa jualan. Sekarang hanya bisa berkemas dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipakai,” ujarnya saat ditemui, Minggu (8/12/2024).
Hal serupa dirasakan Sarboy, seorang warga yang juga bergantung pada wisata Bendungan Karian. “Sudah seminggu tidak ada pengunjung. Air meluap karena hujan deras terus-menerus. Kami jadi tidak punya penghasilan,” ungkapnya.
Tak hanya pedagang, operator perahu kayu yang biasanya melayani wisatawan juga terpaksa menghentikan operasional. “Angin kencang dan air tinggi membuat kami tidak bisa berlayar. Semua kegiatan di sini lumpuh,” kata salah satu nahkoda perahu.
Warga sekitar berharap pihak terkait bisa membantu mencari solusi, seperti relokasi ke tempat yang lebih aman dari bencana. Mereka ingin segera kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Bendungan Karian meluap hingga merendam area wisata. Luapan air setinggi 3 meter ini membuat fasilitas dan warung pedagang rusak parah. Foto iNews/Iskandar Nasutio
Objek wisata Sindai Samudera selama ini menjadi salah satu daya tarik utama di wilayah Lebak. Namun, cuaca ekstrem yang menyebabkan Bendungan Karian meluap kini menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar.
Kondisi ini menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana dan pengelolaan kawasan wisata harus menjadi perhatian. Selain itu, warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk membantu mereka menghadapi dampak bencana ini.
Sampai saat ini, belum ada laporan tentang kerugian material secara pasti, namun warga setempat berharap air segera surut agar aktivitas ekonomi bisa kembali normal.