Peringati Hakordia 2024, Kejari Lamongan Bagikan Mawar sebagai Simbol Antikorupsi

Peringati Hakordia 2024, Kejari Lamongan Bagikan Mawar sebagai Simbol Antikorupsi

Terkini | lamongan.inews.id | Senin, 9 Desember 2024 - 17:20
share

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada Senin (9/12/2024), Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan menggelar aksi simbolis dengan membagikan bunga mawar, kaos, dan stiker kepada pengguna jalan yang melintas di depan kantor mereka di Jalan Veteran, Lamongan. Kegiatan ini mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.”

Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Rizal Edison, melalui Kepala Seksi Intelijen MHD Fadly Arby, menjelaskan bahwa aksi pembagian bunga ini tidak hanya sebatas simbol, melainkan juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi.

Menurut Fadly Arby, mawar yang dibagikan memiliki makna mendalam. Mawar melambangkan keindahan dan harapan akan masa depan yang lebih baik—masa depan tanpa korupsi. “Bunga mawar ini kami pilih sebagai simbol ajakan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan transparan, khususnya di Kabupaten Lamongan,” ujar Fadly.

Ia menambahkan, pembagian bunga, kaos, dan stiker ini juga menjadi bagian dari upaya memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. “Ini adalah langkah pencegahan korupsi dan sekaligus pengingat bahwa semua elemen masyarakat memiliki peran dalam memberantas korupsi,” katanya.

Fadly menegaskan bahwa tema Hakordia tahun ini mengandung filosofi mendalam yang menuntut refleksi dan aksi nyata dari seluruh pihak. Dalam konteks pembangunan nasional dan daerah, Kabupaten Lamongan berada pada momen sejarah penting, termasuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

“Oleh karena itu, kita harus menjadikan komitmen antikorupsi ini lebih dari sekadar wacana. Kita perlu aksi nyata untuk menghilangkan praktik-praktik korupsi, membangun budaya birokrasi yang bersih, serta melindungi kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa komitmen saat ini adalah investasi bagi generasi mendatang. “Setiap langkah kecil dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah wujud pengabdian nyata kepada bangsa dan negara,” tegas Fadly.

Peringatan Hakordia di Lamongan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk merenungkan sejauh mana langkah perbaikan telah dilakukan. “Mari manfaatkan momen ini untuk memperkuat komitmen, mendorong transparansi, dan mewujudkan Lamongan bebas korupsi,” pungkas Fadly.

Melalui aksi simbolis seperti pembagian bunga mawar, Kejari Lamongan mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi memerlukan dukungan dari semua pihak. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, cita-cita mewujudkan Indonesia yang bersih dan maju dapat terwujud.

Topik Menarik