Polisi dan Warga Cisaga Ciamis Sinergi Produksi Pupuk Organik untuk Masa Depan Pertanian

Polisi dan Warga Cisaga Ciamis Sinergi Produksi Pupuk Organik untuk Masa Depan Pertanian

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Senin, 9 Desember 2024 - 19:30
share

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Inovasi pertanian ramah lingkungan terus berkembang di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis. 

Salah satunya melalui kolaborasi antara Bhabinkamtibmas Desa Sukahurip, Polsek Cisaga, Aipda Dikdik Supriadi, dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa Laras. 

Bersama warga Dusun Noong, mereka mengembangkan produksi pupuk organik berbasis bahan alami, Senin (9/12/2024).  

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Dengan bahan baku berupa limbah tanaman dan kotoran hewan, pupuk organik ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.  

Aipda Dikdik Supriadi mengapresiasi semangat warga dalam menjalankan program ini. Menurutnya, langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membantu petani mengurangi biaya operasional pertanian.  

“Kegiatan ini sangat positif. Dengan pupuk organik, petani dapat menghasilkan panen yang lebih berkualitas dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Aipda Dikdik.  

 

Kapolres Ciamis AKBP Akmal melalui Kapolsek Cisaga, Iptu Aceng Narayana, mengatakan bahwa program ini selaras dengan visi pertanian berkelanjutan yang menjadi prioritas di wilayah pedesaan.  

“Kami mendukung penuh inisiatif seperti ini. Produksi pupuk organik adalah solusi tepat untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus memperbaiki ekosistem tanah,” ujar Iptu Aceng.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan aparat kepolisian dapat menciptakan perubahan positif. 

Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam program ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk terus berinovasi.  

“Kami berharap desa-desa lain dapat meniru program ini. Kolaborasi lintas sektor seperti ini penting untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih merata,” ucap Iptu Aceng.

Dengan keberhasilan program ini, petani Desa Sukahurip kini memiliki peluang untuk meningkatkan hasil pertanian secara mandiri, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. 

Pupuk organik yang dihasilkan juga berpotensi menjadi produk unggulan desa yang dapat dipasarkan lebih luas.  

“Kami optimis program ini akan memberikan dampak besar bagi keberlanjutan pertanian di Desa Sukahurip,” pungkasnya.  

Topik Menarik