Viral Momen Dramatis Polisi Bebaskan Bocah di Empat Lawang Disandera Pria Bersenjata Tajam
EMPAT LAWANG, iNews.id Video pembebasan bocah berusia 4 tahun berinisial MK yang disandera pria bersenjata tajam di Kabupaten Empat Lawang viral di media sosial.
Peristiwa menegangkan itu diketahui terjadi di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Minggu (8/12/2024).
Proses pembebasan bocah tersebut berlangsung dramatis. Selama dua jam, aparat gabungan Unit Reskrim Polsek Tebing Tinggi dan Tim Buser Pidum Reskrim Polres Empat Lawang melakukan negosiasi dengan pelaku. Namun, tak kunjung menyerah hingga akhirnya petugas melumpuhkan pelaku dengan tindakan tegas dan terukur.
Kejadian ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB saat kedua orang tua korban, Ari Tri Sutowo (27) dan Dewi Permata (22), tengah menyadap karet di kebun mereka yang berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman warga. Namun tiba-tiba pelaku yang diketahui bernama Jefry, warga Kota Jambi datang ke dalam pondok kebun mereka dan langsung menggendong korban. Pelaku lantas menyanderanya di dalam pondok menggunakan pisau.
Korban pun berteriak ketakutan melihat pisau menempel di lehernya. Ari yang mendengar teriakan anaknya segera berlari ke pondok dan mendapati putranya dalam ancaman pisau.
"Pelaku saat itu hanya meminta mobil untuk diantar ke Palembang. Dia bilang ingin pulang, namun tidak punya uang atau harta lain," kata Ari.
Selanjutnya karena keadaan semakin genting, pihak keluarga Ari langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebing Tinggi. Setelah menerima laporan, aparat gabungan segera menuju lokasi.
Kanit Reskrim, Ipda Thomson mengatakan, situasi makin menegangkan karena massa yang berkumpul di sekitar TKP sempat mendesak untuk bertindak anarkis. Namun polisi berhasil meredam emosi warga dan negosiasi berlangsung selama 2 jam dengan pelaku yang terus menempelkan pisau di leher korban.
"Menyadari risiko yang mengancam korban, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku secara terukur. Pelaku berhasil diamankan dan korban diselamatkan tanpa luka," katanya.
Kemudian pelaku dibawa ke RSUD Empat Lawang untuk perawatan medis setelah dilumpuhkan. Hingga kini, motif pelaku masih diselidiki.
"Pelaku saat ini masih dalam penjagaan ketat di RSUD Empat Lawang. Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan orang dengan gerak-gerik mencurigakan," katanya.