Pergerakan Tanah Terjadi Lagi! Jalan Amblas dan Rumah Warga Ambruk di Cileles Lebak

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten, dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan parah. Sejumlah jalan beton amblas, dan beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah. 

Salah satu lokasi yang terdampak adalah ruas jalan Raya Sampay-Gunung Kencana, Lebak pada Selasa (10/12/2024). Jalan beton sepanjang 150 meter yang biasa dilalui warga Kampung Talaga, Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, terbelah dan amblas sedalam hampir 2 meter. Jalan yang rusak tersebut disebabkan oleh pergerakan tanah yang terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah ini.

Warga setempat pun terpaksa menutup jalan tersebut untuk mencegah terjadinya korban jiwa. "Kami terpaksa menutup jalan agar tidak ada yang jatuh korban jiwa," ujar Purna, salah seorang warga yang khawatir akan keselamatan orang-orang yang melintas di jalan yang amblas.

Tak hanya jalan yang rusak, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan cukup parah. Salah satunya rumah milik Sarnati, yang bagian dapurnya roboh setelah terdengar suara gemuruh akibat pergerakan tanah. "Tiba-tiba ada suara gemuruh, dan tak lama kemudian dapur rumah saya roboh. Semua perabotan dapur saya rusak," ungkap Sarnati. 

Kini, rumahnya hanya bisa ditopang dengan batang bambu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. "Jika pergerakan tanah ini terjadi lagi, rumah saya bisa roboh," tambahnya.

Menurut data dari pihak RT setempat, sedikitnya ada 10 rumah yang rusak, baik ringan maupun berat. Warga sangat berharap bantuan dari pemerintah segera turun untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak. Mereka juga khawatir adanya pergerakan tanah susulan, mengingat hujan masih terus mengguyur daerah tersebut.

"Sejak beberapa hari terakhir, desa kami diguyur hujan deras yang mengakibatkan jalan beton ini amblas. Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu kami," katanya.

Para warga mengungkapkan rasa khawatir mereka terhadap kemungkinan adanya pergerakan tanah lanjutan yang bisa menyebabkan kerusakan lebih besar. Mereka berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian lebih, terutama dalam hal pemulihan dan penanggulangan bencana ini.

Warga meminta agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi dan mengantisipasi bencana alam ini.