Marc Marquez Lempar Psy War ke Francesco Bagnaia: Dia Harus Juara
MARC Marquez melempar psy war kepada Francesco Bagnaia. Menurutnya, sang calon rekan setim harus menjadi juara dunia. Jika tidak, maka beban itu akan menghampirinya.
MotoGP 2025 diprediksi akan jadi panggung pertarungan antara Marquez dengan Bagnaia. Apalagi, keduanya bakal berada di tim yang sama yakni Ducati Lenovo.
Ditambah lagi, Marquez dan Bagnaia akan sama-sama memakai motor Ducati Desmosedici GP25. Kendaraan dengan level yang setara itu bakal membuat persaingan jadi lebih seru.
Namun, belum juga musim dimulai, Marquez sudah melempar perang psikologis ke Bagnaia. Sebagai juara dunia dua kali dan runner-up dua kali dalam empat musim beruntun, sang rekan tentu punya beban lebih.
“Saya sedang mencoba belajar dari Pecco, tetapi tentu saja, saya ingin juara. Kami berada di motor yang sama. Saya sangat menantikan awal musim depan,” kata Marquez, mengutip dari Speedweek, Kamis (19/12/2024).
“Jika saya tidak juara, maka Pecco harus juara. Jika dia tidak juara, maka saya harus mencoba untuk jadi juara,” imbuh pria berpaspor Spanyol tersebut.
Lebih lanjut, Marquez mengungkit soal masa lalunya dengan Honda. Orang-orang dahulu mengatakan mudah baginya untuk menang dengan motor RC213V. Sekarang, anggapan itu melekat di Ducati.
“Di masa lalu, orang-orang selalu bilang saya menaiki motor terbaik. Saya selalu katakan, jika orang-orang ingin mengendarai motor Honda, mereka bisa melalukannya,” tukas Marquez.
“Sekarang saya pikir garasi tim Ducati adalah tempat terbaik untuk bersaing demi gelar juara dunia,” tandas pria berusia 31 tahun itu.
Patut dinanti seperti apa persaingan antara Marquez dengan Bagnaia di musim depan. Manajemen Ducati tentu harus pintar-pintar meredam segala potensi konflik di antara dua bintang tersebut.