Kaleidoskop 2024: Jorge Martin Sabet Gelar Perdana, Max Verstappen Jaga Dominasi

Kaleidoskop 2024: Jorge Martin Sabet Gelar Perdana, Max Verstappen Jaga Dominasi

Terkini | okezone | Selasa, 24 Desember 2024 - 07:06
share

KALEIDOSKOP 2024 tentang F1 dan MotoGP akan dibahas Okezone kali ini. Terjadi pergeseran takhta di balap motor tetapi tidak demikian halnya pada balap mobil.

Di MotoGP, Jorge Martin sukses mendongkel Francesco Bagnaia dari status sebagai juara dunia. Sementara, Max Verstappen kembali menjadi yang terbaik untuk keempat kali secara beruntun.

Mari kita awali dari MotoGP. Musim 2024 menjadi pelipur lara bagi Martin usai mengalami setback pada 2023. Tahun lalu, ia harus rela melihat Bagnaia berjaya lagi setelah bersaing sengit sepanjang musim.

Kali ini, ceritanya berbeda. Setidaknya ada dua momen di mana Martin terpuruk dan akhirnya memutuskan untuk remontada .

Pertama, Martinator mesti ikhlas didepak pada menit-menit akhir oleh Marc Marquez. Ia sedianya ditunjuk Ducati untuk mendampingi Bagnaia pada MotoGP 2025 dan 2026 di tim pabrikan.

Namun, tim asal Italia itu berubah pikiran di menit-menit akhir. Martin akhirnya menerima pinangan tim pabrikan Aprilia Racing untuk MotoGP 2025.

Momen kedua, Martin terjatuh di tikungan pertama Sirkuit Sachsenring pada dua putaran terakhir MotoGP Jerman 2024. Alhasil, ia gagal menjadi pemenang kendati tampil brilian sejak start.

Dua momen itu menebalkan tekad Martin untuk bangkit dan membuktikan kekuatan mentalnya. Ia tampil konsisten dengan selalu finis di podium kecuali pada MotoGP San Marino 2024 pada paruh kedua musim.

Ditambah lagi, dewi fortuna ternyata memihak padanya. Bagnaia kerap terjatuh dan gagal finis di paruh kedua termasuk pada Sprint Race.

Tiga kemenangan dan 16 podium dalam 20 balapan akhirnya memberikan titel juara dunia buat Martin. Keberhasilan ini terasa manis karena jadi pembuktian di hadapan Ducati yang membuangnya demi Marc Marquez.

Sayangnya, jelang MotoGP 2025, Martin dihadapkan pada tantangan yang sulit. Motor Aprilia RS-GP kurang bagus sepanjang MotoGP 2024.

Pekerjaan rumah besar menantinya jelang musim baru. Sebab, untuk pertama kali sejak promosi pada 2021, Martin akan membela tim pabrikan.

Pria asal Kota Madrid itu tentu bisa jadi lebih leluasa mengembangkan motor lantaran didukung sumber daya melimpah. Namun, harap diingat, Aprilia tidak sebesar Ducati dari sisi personel hingga pendanaan!

Tantangan lain hadir dalam bentuk Marc Marquez. Sang senior akan membesut motor Ducati Desmosedici GP25 yang seharusnya jadi milik Martin.

Banyak yang menduga ini akan akan jadi tahun kembalinya The Baby Alien sebagai nomor 1. Patut dinanti apakah prediksi itu jadi kenyataan atau tidak.

Verstappen Samai 2 Legenda

Di Formula 1, Verstappen sukses menyamai dua legenda hidup yakni Alain Prost dan Sebastian Vettel. Ketiganya kini sama-sama mengoleksi empat gelar juara dunia.

Khusus Verstappen dan Vettel, keduanya meraih empat titel itu secara beruntun! Dominasi mereka pun mirip-mirip.

Vettel menjadi juara dunia pada 2010, 2011, 2012, dan 2023. Sementara, Verstappen menorehkan gelarnya pada 2021, 2022, 2023, dan 2024.

Capaian pada 2024 tidak diraih Verstappen dengan mudah. Pembalap asal Belanda itu memang pada awalnya sanggup mencetak tujuh kemenangan dalam 10 balapan awal.

Sayangnya, memasuki 10 balapan berikutnya, Verstappen malah tidak pernah menang. Finis terbaiknya pada fase ini adalah di urutan dua sebanyak tiga kali pada GP Inggris, GP Belanda, dan GP Singapura 2024.

Akan tetapi, takdir memang berpihak pada Verstappen. Betapa tidak, para pesaingnya justru mengalami pasang surut performa, terutama Lando Norris.

Pembalap tim McLaren F1 Team itu memang mampu memanfaatkan penurunan Verstappen. Namun, penampilan dan hasil yang dicatat Norris ikut-ikutan mengalami fluktuasi.

Alhasil, Verstappen bisa menyegel titel juara dunianya tanpa harus melewati balapan terakhir. Ia resmi memegang titel keempat setelah finis kelima pada F1 GP Las Vegas 2024.

Secara keseluruhan, Verstappen masih dominan dengan total sembilan kemenangan dan 14 podium dari 24 seri. Kendati tak sedominan pada 2023, pria berusia 27 tahun itu tetap mampu menjadi juara dunia.

Memasuki F1 2025, Verstappen dihadapkan pada sejarah buruk yang menimpa Vettel. Pembalap asal Jerman tersebut gagal mempertahankan titel juaranya pad F1 2014 setelah empat kali beruntun.

Akankah Verstappen mengalami nasib yang sama? Melihat penurunan kinerja mobil Red Bull Racing, tampaknya mimpi buruk itu akan kembali menghampiri garasi tim asal Milton Keynes.

Topik Menarik