Viral! Video Perundungan Pelajar di Sukamakmur Kabupaten Bogor, Orang Tua Korban Ambil Langkah Hukum
BOGOR, iNewsBogor.id – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan saat aksi perundungan dialami seorang siswa SMA di sekitar area pemakaman umum di Kampung Sukabakti, Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Video tersebut memperlihatkan korban mengalami kekerasan fisik dan verbal dari teman-teman sekolahnya, memicu kecaman dari masyarakat.
Menurut Ilah, ibu korban, insiden tersebut terjadi pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban awalnya hendak bermain ke Cibitung, namun di perjalanan bertemu dengan para pelaku yang mengajaknya ke lokasi kejadian.
"Awalnya anak saya mau main ke Cibitung. Di jalan, dia bertemu teman-temannya, lalu diajak ke tempat pemakaman umum. Di sana dia dipukuli sampai bengkak-bengkak," ungkap Ilah di kediamannya, Jumat (03/01/2025).
Ibu kandung korban perundungan, Ilah berniat lapor polisi atas persitiwa prrundunga dialami anaknya. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Sambil Menangis, Ini Pernyataan Lengkap Pengunduran Diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
Korban menderita luka di kelopak mata, pinggang, dan perut akibat pemukulan tersebut. Trauma fisik dan psikologis yang dialami korban membuat sang ibu mengambil langkah hukum.
Sebelum melapor ke polisi, keluarga pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk meminta maaf. Namun, setelah melihat video berdurasi satu menit yang merekam aksi kekerasan tersebut, Ilah dan keluarga memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Dalam video, hanya terlihat satu menit, tapi sebenarnya perundungan itu berlangsung lebih dari satu jam, dari jam lima sore sampai setelah Magrib. Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu," jelas Ilah.
Fakta mengejutkan lainnya diungkapkan oleh korban kepada ibunya. Ia mengaku bahwa perundungan oleh pelaku sudah pernah terjadi di lingkungan sekolah, namun ia tidak berani melapor karena takut.
"Anak saya bilang pernah dibully di sekolah, sampai disiram pakai air. Tapi dia tidak pernah cerita karena takut," kata Ilah.
Dalam video yang viral, korban terlihat dijambak, ditendang, dipukul, dan mendapat kata-kata kasar dari para pelaku. Meski korban sempat memohon agar kekerasan dihentikan, para pelaku tetap melanjutkan aksinya.
Ketamin Kerap Disalahgunakan di Diskotik dan Tempat Tato, BPOM: Bisa Berdampak Buruk Pemakai
Kasus ini mendapat perhatian luas, terutama karena melibatkan kekerasan di kalangan remaja. Pemerhati anak dan masyarakat mendesak pihak berwenang untuk bertindak tegas demi mencegah kasus serupa terulang.
Polres Bogor telah menerima laporan dari keluarga korban dan sedang memproses kasus ini. Diharapkan para pelaku mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Sementara itu, pihak keluarga korban berharap anak mereka mendapatkan pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma yang dialami.
Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap indikasi perundungan. Peran aktif semua pihak sangat penting agar lingkungan anak, baik di rumah maupun sekolah, menjadi tempat yang aman dan nyaman.