Serang dan Lempari Masjid dengan Batu, Lima Anggota Geng Motor Ditangkap
JAMBI - Lima orang anggota geng motor mengamuk di Kota Jambi. Ironisnya selain masih dibawah umur, mereka juga merusak masjid.
Akibatnya, mereka diamankan anggota Polsek Pasar karena hendak tawuran. Saat diperiksa, diantar mereka ada yang membawa senjata tajam (sajam).
"Kelimanya merupakan anggota kelompok motor yang kronologis kejadiannya menyerang anak-anak yang nongkrong di depan masjid," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi, Manang Soebeti, Minggu (16/3/2025).
Menurutnya, TKP-nya adalah didepan Masjid Istiqomah Kota Jambi. "Kronologisnya ada anak-anak nongkrong disekitar masjid itu, kemudian datang kelompok rombongan pelaku".
Kemudian, tanpa ada rasa bersalah mereka mengamuk dan merusak masjid tersebut. "Kelima anggota geng motor ini diringkus atas kepemilikan sajam dan pengeroyokan terhadap orang," tuturnya.
Manang menceritakan, mulanya kelompok motor ini sudah sering melakukan aksi perang sarung. Saat di depan masjid, mereka terpancing hingga nekat menyerang dengan membawa sajam.
Rakyat Bersuara Malam Ini 'Perang Timnas Menuju Piala Dunia', Live di iNews Pukul 19.00 WIB
“Kedatangan mereka ini, membuat yang nongkrong didepan masjid kemudian lari melarikan diri. Ada yang didalam masjid dan sebagainya," katanya.
Ketika ada yang masuk kedalam masjid, ujarnya, anggota kelompok ini melakukan pelemparan kepada masjid tersebut.
"Pelemparan yang dilakukan kelompok motor ini menggunakan batu. Akibatnya kaca masjid pecah dan jendelanya rusak," imbuh Manang.
Dalam kasus ini, selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan batu yang digunakan dan dua buah sajam.
Sedangkan untuk pelaku pelempar batu, jelasnya, saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas.
“Ada dua orang yang terverifikasi oleh kita memiliki dan membawa senjata tajam. Dua orang kita tetapkan sebagai tersangka kepemilikan sajam," tandasnya.
Sedangkan ketiga rekannya lagi, sebutnya, belum bisa ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita masih menunggu yang melakukan pelemparan tertangkap,” tegas Manang alias Pak Bray.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kelima pelaku ditahan di sel tahanan Polda Jambi.