Trump Minta Iran Tanggungjawab: Konsekuensinya Akan Mengerikan!

Trump Minta Iran Tanggungjawab: Konsekuensinya Akan Mengerikan!

Terkini | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 05:45
share

AMERIKA - Presiden AS Donald Trump mengatakan, dirinya akan meminta pertanggungjawaban Iran atas serangan apapun yang dilakukan oleh kelompok Houthi yang didukungnya di Yaman, saat pemerintahannya memperluas operasi militer AS terbesar di Timur Tengah sejak Trump kembali ke Gedung Putih.

Menanggapi ancaman gerakan Houthi terhadap pengiriman internasional, AS meluncurkan gelombang serangan udara baru pada hari Sabtu (15/3). Dan pada hari Senin (17/3), kota pelabuhan Laut Merah Hodeidah dan provinsi Al Jawf di utara ibu kota Sanaa menjadi sasaran.

"Setiap tembakan yang dilepaskan oleh Houthi akan dianggap, mulai saat ini, sebagai tembakan yang dilepaskan dari senjata dan pimpinan IRAN, dan IRAN akan bertanggung jawab, dan menanggung akibatnya, dan konsekuensinya akan mengerikan!," kata Trump di platform truth social miliknya.

Gedung Putih mengatakan, bahwa pesan Trump kepada Iran adalah untuk menanggapi Amerika Serikat dengan serius.

Pentagon mengatakan, telah menyerang lebih dari 30 lokasi sejauh ini dan akan menggunakan kekuatan mematikan yang sangat besar terhadap Houthi sampai kelompok itu menghentikan serangan. Juru bicara utama Pentagon, Sean Parnell, mengatakan tujuannya bukanlah perubahan rezim.

 

Direktur operasi di staf gabungan, Letnan Jenderal Alex Grynkewich mengatakan, kampanye terbaru melawan Houthi berbeda dengan yang dilakukan di bawah mantan Presiden Joe Biden karena jangkauan targetnya lebih luas, dan mencakup pakar drone senior Houthi. 

Grynkewich mengatakan, puluhan anggota Houthi tewas dalam serangan itu. Pemerintahan Biden diyakini tidak menargetkan para pemimpin senior Houthi. 

Kementerian kesehatan yang dikelola Houthi mengatakan, pada hari Minggu bahwa sedikitnya 53 orang tewas dalam serangan itu. Lima anak dan dua wanita termasuk di antara para korban dan 98 orang terluka. 

Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban tersebut secara independen. Houthi, gerakan bersenjata yang telah menguasai wilayah terpadat di Yaman meskipun hampir satu dekade dibom oleh Saudi, telah melancarkan sejumlah serangan terhadap kapal-kapal di lepas pantainya sejak November 2023, yang mengganggu perdagangan global.

Seorang pejabat AS mengatakan, serangan itu mungkin akan terus berlangsung selama berminggu-minggu. Washington juga telah meningkatkan tekanan sanksi terhadap Iran sambil mencoba membawanya ke meja perundingan mengenai program nuklirnya.

Topik Menarik