Tak Sekadar Ikatan Darah, Emil Audero Ungkap Penyebab Tertarik Bela Timnas Indonesia
PALERMO - Kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Emil Audero mengakui faktor ikatan darah membuat dirinya tertarik memperkuat Garuda. Namun, ternyata tak hanya sekadar ikatan darah, ada tantangan besar yang Emil Audero terima saat memutuskan mau dinaturalisasi.
Emil Audero merasa tertantang karena diminta membantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Penjaga gawang Como 1907 yang tengah dipinjamkan ke Palermo itu pun antusias dan optimis bisa mencapainya.
1. Antusias Bela Timnas Indonesia
Seperti diketahui, Audero merupakan salah satu pemain keturunan terbaru yang membela Timnas Indonesia. Selain dia, ada Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Eks kiper Juventus itu sebenarnya sudah cukup lama dikaitkan bakal melakukan proses naturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia. Sampai akhirnya, dia resmi menjalani sumpah WNI pada awal Maret lalu.
Pemda Polewali Mandar Didesak Bertindak Tegas, GMNI Tantang Janji Pengendalian Retail Modern
Audero mengungkapkan kalau dirinya memilih menjadi WNI karena penjelasan yang dipaparkan Erick Thohir terkait perkembangan Timnas Indonesia. Kiper berusia 28 tahun itu mengaku tidak pikir panjang untuk memilih Skuad Garuda.
"Pak (Erick) Thohir menjelaskan proyek mereka kepada saya, dan saya langsung menerimanya. Bukan hanya karena ikatan darah, tetapi juga secara profesional,” kata Audero, dikutip dari Tutto Mercato, Jumat (4/4/2025).
Salah satu yang membuatnya tertarik tentunya karena Timnas Indonesia saat ini punya peluang terbuka untuk tampil di Piala Dunia 2026. Itu membuat Audero termotivasi membawa Skuad Garuda ke panggung dunia.
“Indonesia sedang berjuang untuk tampil di Piala Dunia pertama dalam sejarah mereka, dan itu adalah tantangan yang membuat saya semakin termotivasi,” ungkap dia.
2. Posisi Timnas Indonesia di Grup C
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia saat ini menghuni posisi empat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, terpaut satu angka dari Arab Saudi. Australia di posisi dua dengan 13 poin, dan Jepang bercokol di puncak dengan 20 poin.
Sementara Bahrain dan China menghuni posisi lima dan enam dengan nilai enam. Kini, masing-masing tim menyisakan dua laga.
Timnas Indonesia akan menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). Ini menjadi dua laga penting bagi Skuad Garuda karena akan menentukan nasib untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, baik lewat jalur otomatis maupun babak keempat kualifikasi.