Puncak Arus Balik Selesai, Pelabuhan Bakauheni Landai di H+7 Lebaran

IDXChannel - Pelabuhan Bakauheni terpantau landai pada H+7 Lebaran yang jatuh pada Senin, 7 April 2025. Kondisi seiring mulai selesainya periode arus balik Lebaran 2025.

Pantuan IDX Channel pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, beberapa dermaga di pelabuhan Bakauheni hanya diisi sedikit kendaraan, baik dermaga eksekutif maupun dermaga regular. Kapal yang datang juga sudah mulai melakukan proses bongkar di beberapa dermaga.

Sebelumnya, kebijakan Tiba Bongkar Berangkat (TBB) diterapkan oleh ASDP ketika periode puncak arus balik pada 3-6 April 2025. Tujuannya untuk memperlancar arus lalulintas penyeberangan di ruas Jawa-Sumatera.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin memproyeksikan kondisi lalulintas di pelabuhan Bakauheni mulai landai pada hari ini atau H+7 lebaran 2025.

Mayoritas kendaraan yang melintas selama periode arus mudik dari Jawa ke Sumatera sudah kembali ke Jawa. Diperkirakan, periode arus balik lebaran akan rampung pada Selasa, 8 April mendatang.

Syamsudin menjelaskan puncak arus balik Lebaran di pelabuhan Bakauheni terjadi pada Sabtu 5 April 2025 sebanyak 39.970 unit kendaraan. Secara total, kendaraan yang kembali ke Jawa lewat pelabuhan Bakauheni sejak H+1 sampai H+5lebaran sebanyak 116.229 unit atau sekitar 43,9 persen dari total kendaraan menyeberang ke Sumatera selama arus mudik sebanyak 206.310 unit.

Adapun kendaraan yang belum melakukan perjalanan arus balik lebaran sebanyak 90.081 unit. Sehingga, jika dibagi rerata perjalanan per hari 35 ribu unit kendaraan seperti puncak arus balik, diperkirakan periode arus balik Lebaran di pelabuhan Bakauheni akan rampung selama kurang lebih 2 hari ke depan atau pada Selasa, 8 April 2025.

"Artinya di sisa kurang dari 50 persen ini kita masih ada waktu di Minggu, Senin, dan Selasa. Kalau hari puncak kita ada 39 ribu kendaraan diseberangkan, dan sisanya kurang 50 persen, kalau kita bagi rata, jumlahnya sudah di bawah 35 ribu," tambahnya.

Syamsudin memproyeksikan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni-Merak untuk 2 hari ke depan sudah berada di bawah 35 unit per hari. Meski demikian, pihaknya memastikan tidak ada penurunan kualitas pelayanan meskipun jumlah penumpang sudah mulai landai.

"Prediksi kami sudah kurang dari 35 ribu kendaraan, tetapi tidak mengurangi kesiapsiagaan kami dan petugas di lapangan," tuturnya.

(Febrina Ratna Iskana)