Indeks Harga Perdagangan Besar Alami Inflasi 0,75 Persen di Februari 2025
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional pada Maret 2025 terjadi inflasi sebesar 0,75 persen secara bulanan (mtm).
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah mengungkapkan, tingkat inflasi IHPB secara tahunan (yoy) sebesar 1,58 persen dan secara tahun kalender (ytd) adalah sebesar 1,69 persen.
"Secara month to month hampir seluruh Seksi mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi disumbang oleh seksi hasil pertanian, kehutanan dan perikanan yang mengalami inflasi sebesar 2,95 persen dan dengan andil 0,54 persen," ujar Habibullah dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Habibullah menjelaskan, secara tahunan (yoy) inflasi tertinggi terjadi pada seksi produk logam, mesin dan perlengkapannya dengan inflasi 2,61 persen dan andil 0,55 persen.
Secara tahunan, ada satu seksi yang mengalami deflasi yaitu bijih besi dan mineral, listrik, gas dan air sebesar 0,31 persen.
Inflasi HPB pada kelompok bangunan/konstruksi pada Maret 2025 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen secara bulanan dan 1,00 persen secara tahunan.
"Seluruh jenis bangunan mengalami inflasi secara month to month maupun secara year on year. Andil inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan dan pelabuhan," kata Habibullah.
Sementara itu, komoditas bahan bangunan yang mengalami perubahan indeks harga bulanan pada Februari 2025 antara lain mengalami kenaikan balok kayu, adukan semen dan kerangka/kusen, pintu, jendela dari aluminium. Kemudian yang mengalami penurunan cat tembok, batu pondasi dan semen.
(Ferdi Rantung)