Rumah Warga Jombang Kebakaran Gara-gara Stop Kontak Korslet, Dokumen Penting Hangus

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Rumah warga Dusun Klampisan Desa Tejo Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur Rabu (9/4/2025) kebakaran. Pemicunya diduga korsleting listrik pada stop kontak.

Selain bangunan kamar, dokumen penting seperti surat akta nikah, ijazah dan surat kendaraan yang ada di dalamnya hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.  Pemilik rumah, Mohamad Harianto (37) mengetahui rumahnya terbakar saat pulang dari belanja sayuran yang tidak jauh dari rumahnya..

Harianto bersama istrinya melihat api di salah satu ruangan kamar. Ia pun berusaha menyelamatkan dokumen atau surat-surat berharga di dalam rumah sembari meminta tolong  warga sekitar.

"Saya belanja sama istri dapat laporan dari tetangga kalau kebakaran. Ada anak dua di rumah waktu wifi padam, diperiksa colokan ternyata api sudah besar," katanya.

Warga sekitar yang mendengar teriakan kebakaran,  kemudian berdatangan ke lokasi. Mereka bersama-sama memadamkan api. Dan tidak lama petugas pemadam kebakaran (damkar) dari pos Mojoagung datang dengan satu unit mobil tangki pemadam.

Petugas langsung menyemprotkan air selang dari mobil tangki ke titik api. Proses Pemadaman api itu  berlangsung selama satu jam dan bangunan rumah tidak terbakar seluruhnya. "Satu ruangan kamar dan tempat salat berukuran 4x10 meter serta dokumen penting yang terbakar," kata Rizal Fajariyanto, anggota pos Damkar Mojoagung di lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp25 juta. Adapun penyebab kebakaran diduga korslet stop kontak.

Kebakaran rumah warga Jombang ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama dipicu korsleting listrik. Memeriksa kondisi arus listrik secara berkala menjadi salah satu upaya mencegah.

Selain itu memastikan semua peralatan elektronik dimatikan sebelum meninggalkan rumah. Siapkan alat pemadam kebakaran sederhana di rumah untuk mengantisipasi kejadian serupa.