Mendag Prancis Kunjungi RI, Bahas Kerja Sama Bilateral Sekaligus Persiapan Kunjungan Macron

Mendag Prancis Kunjungi RI, Bahas Kerja Sama Bilateral Sekaligus Persiapan Kunjungan Macron

Terkini | idxchannel | Kamis, 10 April 2025 - 01:10
share

IDXChannel - Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri Prancis Laurent Saint-Martin berkunjung ke Indonesia. Dalam lawatannya ke Tanah Air, dia memiliki misi untuk mempererat kerja sama kedua negara sekaligus dalam rangka persiapan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Mei 2025.

Saint-Martin menegaskan, hubungan Indonesia dan Prancis saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Kerja sama bilateral kedua negara juga dikatakannya semakin hari kian terjalin erat.

"Hubungan Prancis dan Indonesia sangat baik, akhir-akhir ini (kunjungan) semakin gencar, dan tentu ke depan kunjungan Presiden Prancis akan dilangsungkan. Ini menunjukkan bahwa hubungan Prancis-Indonesia semakin erat. Dan kita ingin meningkatkan hubungan kerja sama," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025) malam.

"Saya datang untuk meningkatkan hubungan, juga dalam rangka persiapan kunjungan Presiden Macron, membicarakan arah kerja sama ke depan, khususnya karena Prancis-Indonesia punya arah yang sama ke depan," kata dia.

Saint-Martin mengaku pada kunjungannya ini telah bertemu sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Wakil Menteri Industri Kreatif, Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, serta Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Pertemuan tersebut bertujuan membahas arah kerja sama ke depan yang dianggap memiliki visi dan kepentingan yang sejalan antara kedua negara.

Saint-Martin juga menyampaikan, kerja sama antara Prancis dan Indonesia selama ini telah mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, energi, dan transportasi. Namun, kali ini Prancis juga menaruh perhatian lebih pada sektor pertanian serta teknologi manufaktur dan kecerdasan buatan.

"Pada kunjungan ini Prancis juga menyoroti sektor lainnya, yakni pertanian serta bidang teknologi manufaktur di mana saya pikir kami dapat membawa pengetahuan dan berbagi dengan Indonesia. Selain itu juga kami tertarik untuk investasi di sektor kecerdasan buatan," ujarnya.

Saint-Martin menegaskan komitmen Prancis untuk memperkuat investasi di Indonesia, baik melalui perusahaan baru maupun yang telah lama beroperasi di Tanah Air.

"Kita ingin lebih banyak investasi dengan perusahaan baru tapi juga ingin meningkatkan investasi yang sudah berjalan. Kita ingin penguatan perusahaan Prancis di Indonesia, kita ingin menambah kekuatan investasi Prancis," kata dia.

(Dhera Arizona)

Topik Menarik