Bicara soal Gaza di Turki, Prabowo: Bagaimana Mungkin Ibu Tak Bersenjata Dibom?

Bicara soal Gaza di Turki, Prabowo: Bagaimana Mungkin Ibu Tak Bersenjata Dibom?

Terkini | inews | Sabtu, 12 April 2025 - 02:40
share

ANTALYA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto berbicara di Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025) malam WIB. Pada kesempatan itu, Prabowo menegaskan Indonesia akan memberi beasiswa kepada anak-anak Palestina untuk mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan).

“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo.

Indonesia, lanjut Presiden, tidak akan tinggal diam melihat penderitaan warga Gaza serta kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan.  Oleh karena itu, Indonesia juga siap membantu warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif untuk dirawat di Indonesia.

“Bagaimana mungkin anak kecil berusia 6 tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujar Prabowo, dalam pidatonya.

Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza.

Indonesia, bekerja sama dengan Uni Emirat Arab, juga telah mengirim tim medis di rumah sakit lapangan.

Lebih lanjut Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

“Saya percaya, pada akhirnya harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” ujarnya.

Untuk berkonsultasi membahas konflik tersebut, Prabowo melanjutkan lawatan Timur Tengah ke Mesir, Qatar, dan Yordania. Presiden akan berkonsultasi dengan para pemimpin, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

“Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” ujarnya.

Topik Menarik