Residensi Seni Kentrung Jepara...

Residensi Seni Kentrung Jepara...

Travel | muria.inews.id | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 10:10
share

JEPARA , iNewsMuria . id -Seni tradisi Kentrung Jepara terpilih menjadi salah satu kesenian tradisional nusantara untuk residensi dalam ajang Pekan Kebudayaan Nusantara 2024.

Salah satu rangkaian acara adalah penampilan atraksi seni kentrung Jepara dengan menggelar konser maestro Kentrung Jepara yang berkolaborasi dengan Yayasan Jungpara.

Seni pertunjukan kentrung sudah lama tidak digelar, sehingga konser maestro Kentrung Jepara ini diharapkan bisa mengobati kerinduan masyarakat Jepada pada kentrung, kata ketua yayasan Jungpara, Sarjono, usai audiensi di ruang rapat Diskominfo Kabupaten Jepara, Kamis, (24/10/2024)

Rencananya, konser maestro Kentrung Jepara oleh Mbah Parmo akan digelar Selasa (29/10/2024) malam di halaman studio Radio Kartini FM Jepara. Pertunjukan akan disiarkan langsung di radio tersebut dan siaran langsung channel YouTube Pemkab Jepara.

Oscar, salah satu delegasi peserta residensi mengatakan, Kabupaten Jepara terpilih bersama enam kabupaten lain di Pulau Jawa. Adapun tema yang diangkat dalam residensi ini adalah Kentrung Jepara sebagai sebuah Lagu Hidup di Pantura.

Kegiatan akan dilaksanakan selama 15 hari. Rangkaian kegiatan di antaranya, menggarap instalasi ilustrasi kentrung, lokakarya kentrung dengan peserta siswa SMP, diskusi publik, dan panggung pertunjukan.

Tidak banyak generasi muda menekuni dan menyukai, sifat seni tradisi monoton seperti kentrung ini dan kami ingin meningkatkan kembali animo anak muda pada seni tersebut, ujar Oscar.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan sangat mengapresiasi kegiatan itu. Dia menyampaikan, acara itu merupakan salah satu ikhtiar untuk menjaga seni tradisional kentrung Jepara agar tidak punah.

"Kentrung yang merupakan seni tradisi lisan di Jepara yang juga sudah diakui sebagai bentuk warisan budaya tak benda akhirnya mendapat apresiasi dari kementerian hingga terpilih menjadi salah satu seni nusantara yang dilakukan residensi," kata Arif Darmawan.

Dengan adanya kementerian kebudayaan saat ini, pihaknya berharap porsi di ranah kebudayaan akan lebih banyak lagi.(*)

Topik Menarik