Ini Alasan Bali Tetap Jadi Pilihan Utama untuk Digital Nomad dan Ekspatriat

Ini Alasan Bali Tetap Jadi Pilihan Utama untuk Digital Nomad dan Ekspatriat

Travel | inews | Jum'at, 14 Maret 2025 - 12:07
share

JAKARTA, iNews.id - Melihat turis asing seperti orang lokal di beberapa tempat di Bali bukan suatu hal yang baru. Fenomena ini terjadi karena banyak ekspatriat termasuk digital nomad yang menjadikan Pulau Dewata sebagai pilihan tempat tinggal mereka.

Beberapa dari mereka mungkin merasa betah dan nyaman saat liburan sehingga memutuskan untuk tinggal lebih lama. Tidak sedikit juga yang sengaja datang ke Bali karena memang direkomendasikan sebagai destinasi pilihan bagi para digital nomad.

Alasan Digital Nomad dan Ekspatriat Memilih Bali

Sebagai tujuan wisata dunia, lambat laun Bali juga menjadi pilihan tempat tinggal bagi kaum digital nomad dan ekspatriat. Sebenarnya, apa yang membuat Bali begitu memikat bagi mereka?

1. Biaya Hidup Terjangkau

Biaya hidup yang lebih terjangkau menjadi salah satu alasan banyaknya digital nomad yang pindah ke Bali. Biaya hidup di beberapa sudut kota masih dianggap serba murah, terutama bagi mereka yang berasal dari negara barat.

Bahkan mereka bisa menikmati gaya hidup yang nyaman tanpa harus mengeluarkan budget tinggi seperti di negara asalnya. Mulai dari biaya sewa rumah, transportasi, hingga kuliner lebih terjangkau di Bali dan banyak pilihannya.

2. Infrastruktur yang Menunjang

Ketersediaan akses internet cepat adalah magnet utama bagi ekspatriat dan digital nomad memilih Bali. Infrastruktur ini sangat penting bagi mereka mengingat pekerjaan digital nomad yang kebanyakan mengandalkan internet, seperti searching, transfer data, dan online meeting atau video conference.

Bali menyediakan infrastruktur yang bagus dan mendukung untuk gaya hidup nomaden. Termasuk fasilitas co-working space atau ruang kerja bersama yang sudah cukup menjamur, terutama di daerah seperti Canggu dan Kuta.

3. Keindahan Alam dan Iklim Tropis

Bali menawarkan keindahan alam luar biasa dengan iklim tropis yang lebih bersahabat. Digital nomad bisa menikmati pantai atau pariwisata lain di Bali untuk mengurangi stres dari tekanan pekerjaan.

Iklim tropis dengan sinar matahari yang selalu ada sepanjang tahun juga menjadi daya tarik bagi mereka yang berasal dari negara empat musim. Pada akhirnya, mereka lebih mudah untuk menerapkan gaya hidup seimbang atau lifework-balance.

4. Kekayaan Budaya dan Keramahan Masyarakat

Acara adat hingga keagamaan seringkali menyemarakkan jalan-jalan di Bali yang menjadi tontonan bagi warga pendatang. Bahkan orang luar juga bisa berpartisipasi untuk merasakan pengalaman berbeda dengan belajar langsung dengan warga asli Bali.

Masyarakat Bali terkenal ramah dan sangat menghormati perbedaan budaya. Hal ini membuat orang-orang dari luar merasa lebih diterima dan nyaman tinggal di Bali.

5. Komunitas Internasional yang Aktif

Dengan semakin banyak digital nomad, beberapa komunitas internasional bermunculan di Bali. Melalui komunitas ini, mereka bisa saling terhubung untuk bersosialisasi dengan orang lain yang memiliki latar belakang sama.

Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama atau berasal dari negara yang sama sehingga bisa mengobati sedikit rasa kangen para digital nomad. Tidak jarang juga komunitas ini menyelenggarakan event yang ramai diikuti.

Banyak Digital Nomad dan Ekspatriat, Kebutuhan Akomodasi Meningkat

Beberapa alasan di atas memperlihatkan bagaimana ekosistem Bali sangat mendukung bagi digital nomad dan ekspatriat. Semakin banyak orang luar yang datang juga membawa pengaruh bagi kehidupan Bali, salah satunya kebutuhan tempat tinggal atau akomodasi.

Permintaan sewa rumah atau vila yang tinggi membuka peluang menarik, terutama untuk investasi properti di Bali. Didukung pariwisata yang berkembang pesat dan potensi nilai properti yang terus meningkat.

Jika Anda tertarik dengan peluang ini, investasi properti Balitecture Realty bisa dipertimbangkan. Balitecture menawarkan peluang investasi properti untuk ekspat di Bali.

Topik Menarik