Bangunan MCK di Tuban Nyaris Roboh Diterjang Abrasi Ombak

Bangunan MCK di Tuban Nyaris Roboh Diterjang Abrasi Ombak

Terkini | tuban.inews.id | Jum'at, 3 Januari 2025 - 18:10
share

TUBAN, iNewsTuban.id - Sebuah bangunan MCK (mandi, cuci, kakus) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rusak akibat gelombang abrasi, sehingga memaksa puluhan kepala keluarga di kawasan tersebut harus menumpang mandi dan buang air di tempat lain atau tetangga.


 
Beginilah kondisi bangunan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) yang terletak di wilayah RT 003, RW 004, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bangunan ini rusak setelah diterjang abrasi ombak yang terjadi beberapa waktu terakhir.
 
Bangunan MCK yang baru difungsikan setahun ini ambrol dan mengalami kemiringan cukup parah/ mencapai 45 derajat.
 
Kondisi bangunan dapat membahayakan warga, karena sewaktu-waktu bisa ambruk. Selain pondasi telah tergerus abrasi, sebagian dinding roboh dan lantai hancur berkeping-keping. Untuk menghindari jatuh korban, MCK ini di tutup sementara.
 

 

MCK ini dibangun untuk memfasilitasi warga yang tidak memiliki kamar mandi di rumah. Sejak difungsikan, sedikitnya 60 keluarga memanfaatkan fasilitas umum ini untuk keperluan sehari-hari.


 
Namun, sejak sepekan terakhir cuaca buruk dan gelombang laut tinggi menerjang wilayah pesisir utara Tuban. Besarnya ombak menyebabkan tanggul mengalami abrasi, sehingga berdampak terhadap bangunan MCK yang berdiri di atasnya.
 
“terkikis ombak mas baratan kalo orang sini bilang ya cukup lumayan ombak sama angin. malam habis magrib, sudah 1 mingguan. untuk sementara belum bisa, kemarin ada kunjungan dari kelurahan. mcknya sementara ngikuti di rt sebelah itu mas, mandinya di depan sumur srumbung. sekitar 1 tahun, harapan warga kalo bisa dibenahi kembali lebih kuat lagi. kalo rt sini kurang lebih 60 kk tapi tidak semua yang menggunakan mck ini,” ujar Fajar, warga setempat.
 
Abrasi ini menyebabkan kerusakan total pada fasilitas tersebut. Kini 60 kepala keluarga terpaksa harus menumpang mandi dan buang air di RT sebelah, karena tidak ada alternatif lain di sekitar mereka.

Topik Menarik