Tim Pemenangan Dedi-Erwan Jaga Basis Suara, Targetkan 80 Persen Kemenangan

Tim Pemenangan Dedi-Erwan Jaga Basis Suara, Targetkan 80 Persen Kemenangan

Terkini | bandungraya.inews.id | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:30
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Hasil survei dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih yang tertinggi, yakni mencapai 77,81 persen.

Tingginya angka ini membuat Tim Pemenangan Dedi-Erwan menargetkan kemenangan di mencapai 80 persen. Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Dedi-Erwan, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan.

"Dari hasil survei ini kami menargetkan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pemenangan, target kemenangan kita adalah 80 persen," ujar Ace usai rapat Dewan Pengarah Tim Kampanye Dedi-Erwan di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Sabtu (5/10/2024).

Untuk mencapai target tersebut, Ace memastikan Tim Pemenangan agar menjaga dan mengawal suara yang selama ini sudah ada di basis-basis kemenangan Dedi-Erwan.

"Kami tadi sudah bicara soal memastikan agar di setiap TPS yang jumlahnya hampir 73.862 se-Jawa Barat ini untuk dijaga, dikawal, yang nanti sumber saksinya berasal dari partai pendukung dan juga dari relawan," ujarnya.

 

Jika basis-basis suara tersebut bisa dijaga dan dikawal, Ace optimis target 80 persen suara kemenangan Dedi-Erwan akan tercapai.

"Berdasarkan atas penelisikan dan analisis terhadap peta kekuatan yang ada, maka sekali lagi tentu kami sangat optimis bisa memenangkan Pilkada di Jawa Barat ini," kata Ace.

Ia juga mewanti-wanti kekuatan paslon lain yang tidak menuntup kemungkinan akan mengerus basis suara Dedi-Erwan. Di mana, Tim Pemenangan Dedi-Erwan sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kami terus mengawal potensi-potensi di mana potensi kompetitor kami bisa melakukan langkah-langkah yang dapat mengerus suara kami. Tentu strategi lebih detailnya tidak perlu kami sampaikan kepada publik, tetapi kami sangat aware bahwa kami perlu waspada terhadap upaya yang dilakukan oleh kompetitor kita untuk menggerus masa yang menjadi pemilih basis kita," tandasnya.

Topik Menarik