Seperti ASYIK, Pengamat Sebut ASIH Bakal Beri Kejutan di Pilgub Jabar 2024
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai, Calon Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) bakal menjadi kuda hitam dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Bahkan, Syaikhu-Ilham juga tidak menutup kemungkinan akan membuat kejutan yang sama seperti pasangan ASYIK (Sudrajat-Syaikhu) pada Pilgub Jabar 2018.
"ASIH bisa saja jadi kuda hitam, karena Ahmad Syaikhu pernah maju sebagai wakil gubernur dulu, dan mungkin dianggap kuat," ucap Ujang saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).
Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan cara kampanye yang berbeda dibanding 2018. Mengingat, kondisi politik juga sangat berbeda setiap tahunnya.
"Dinamika setiap lima tahunnya berbeda, isunya berbeda, pemilihnya juga bertambah banyak anak muda, jadi saya melihat ada perbedaan-perbedaan dinamika politik," ungkapnya.
Makna lagu Paths – NIKI dan Terjemahnya
Menurutnya, dengan menerapkan strategi kampanye yang efektif dan kreatif, dapat mempengaruhi hasil survei. Dimana nantinya, pasangan ASIH ini akan menjadi pesaing kuat bagi Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
"Tergantung kerja di lapangan, kalau ASIH kerja di lapangannya bagus bisa diterima oleh masyarakat, dia bisa mengejar nantinya," ujarnya.
Dengan begitu, Ujang meyakini jika pasangan ASIH ini akan menjadi kuda hitam di Pilgub Jabar 2024.
"Nanti kita lihat hasil surveinya melawan pesaing kuatnya Dedi Mulyadi, saya melihat ya Ahmad Syaikhu bisa jadi kuda hitam," tandasnya.
Untuk diketahui, pasangan ASYIK sukses membuat kejutan di Pilgub Jabar 2018 dengan memperoleh lonjakan suara yang cukup signifikan. Bahkan, berbanding terbalik dengan hasil survei.
Dari hasil real count KPU saat itu, suara Sudrajat-Syaikhu berada di posisi kedua, berhasil mengalahkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan suara yang ketat. Hasil ini pun diluar prediksi berbagai survei.
Dalam real count KPU, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 28,32 persen atau 5.676.863 suara. Sementara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memperoleh 25,95 persen atau 5.197.660 suara.
