Media Inggris: Kluivert Hadapi Sorotan Besar sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Media Inggris: Kluivert Hadapi Sorotan Besar sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Olahraga | bandungraya.inews.id | Senin, 20 Januari 2025 - 20:50
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia terus menarik perhatian banyak pihak. Kluivert, yang terkenal sebagai pemain tajam di lini depan timnas Belanda, kini diberi tanggung jawab besar untuk menggantikan Shin Tae-yong.

Tugas ini membawa sorotan terkait kemampuan taktikal Kluivert, terutama setelah masa kepelatihan di Adana Demirspor.

John Duerden, seorang kolumnis yang dikenal, turut memberikan pandangannya tentang keputusan ini. Melalui media besar Inggris, The Guardian, Duerden menyatakan bahwa penunjukan Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia merupakan momen penting, mengingat banyaknya pemain keturunan yang kini bergabung ke timnas.

"Pada tahun 1938, Indonesia, dengan kapten berkacamata mereka, Achmad Nawir, pergi ke Piala Dunia sebagai Hindia Belanda, dan mungkin 'Belanda' harus dimasukkan kembali ke dalam judulnya mengingat hubungan panjang antara kedua negara dalam sepak bola," tulis Duerden, dikutip dari The Guardian, Senin (20/1/2025).

Duerden juga menilai bahwa penunjukan Kluivert sebagai pelatih kepala bukan keputusan yang diambil sembarangan.

 

"Seperti yang telah disebutkan, tim Belanda membutuhkan pelatih Belanda," tambahnya.

Meski Kluivert memiliki rekam jejak yang fenomenal sebagai pemain, banyak yang mengkritisi rekam jejak kepelatihan mantan penyerang ini.

Namun, perlu dicatat bahwa Kluivert sebelumnya sempat menjadi asisten pelatih beberapa nama besar, termasuk Louis van Gaal.

Di sisi lain, Duerden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara dengan fanatisme sepak bola yang tinggi. Oleh karena itu, Kluivert harus bisa membuktikan kemampuannya dalam menghadapi ekspektasi besar. Kritik tentunya akan datang jika kinerjanya tidak sesuai harapan.

"Terdapat kekhawatiran terhadap Kluivert, yang pengalaman melatihnya tidak sebanding dengan karirnya sebagai pemain," ungkap Duerden.

 

"Dalam sepak bola internasional, ia pernah menjadi pelatih nomor dua di bawah Louis van Gaal bersama Belanda dan Clarence Seedorf bersama Kamerun. Ia juga pernah menangani Pantai Gading selama dua periode singkat," tambahnya.

Duerden juga menyoroti bagaimana Indonesia, sebagai negara dengan gairah sepak bola paling tinggi di Asia dan populasi 280 juta jiwa, memiliki ambisi besar untuk meraih kesuksesan.

"Bermain di depan hampir 80.000 penonton di Jakarta, akan sedikit berbeda," lanjutnya.

Bertugas di timnas, Kluivert membawa misi besar untuk mengantarkan timnas Indonesia ke Piala Dunia. Jika gagal, tentunya hal ini akan menjadi sorotan negatif, mengingat pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, sudah memberikan kontribusi yang signifikan.

Namun, Duerden menekankan bahwa jika Kluivert berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, prestasi tersebut akan mengubah pandangan publik.

 

"Jika Indonesia lolos ke Piala Dunia, maka sebagian besar dari hal tersebut akan hilang dalam perayaan," katanya.

"Kluivert akan menjadi pahlawan dan Thohir, seorang menteri kabinet, dapat menemukan dirinya berada di jalur menuju kursi kepresidenan," tandasnya.

Topik Menarik