Program Pemeriksaan Kesehatan Ulang Tahun Gratis, 51 Puskesmas di Bekasi Siap Layani Warga

Program Pemeriksaan Kesehatan Ulang Tahun Gratis, 51 Puskesmas di Bekasi Siap Layani Warga

Terkini | bekasi.inews.id | Kamis, 16 Januari 2025 - 11:00
share

CIKARANG, iNewsBekasi.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi warganya yang berulang tahun melalui 51 puskesmas mulai Februari 2025. Program yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini penyakit dan mencegah risiko kematian serta kecacatan di masyarakat.

"Semua puskesmas, 51 puskesmas dapat diakses masyarakat mulai Februari 2025 seperti yang direncanakan pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Rabu (15/1/2025).

Alamsyah mengatakan Pemkab Bekasi pada belum melibatkan RSUD sebagai salah satu lokasi pelaksanaan PKG warga pada waktu ultahnya dalam tahap awal implementasi program ini. Akan tetapi, dia memastikan pelayanan yang akan diberikan puskesmas sesuai standar.

"Seluruh puskesmas di Kabupaten Bekasi telah berstatus terakreditasi dan tidak mungkin juga pemerintah daerah memberikan pelayanan kesehatan yang tidak sesuai standar," tegasnya.

Pemkab Bekasi hingga kini masih menunggu persiapan akhir dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat berkaitan dengan teknis pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

"Kami masih menunggu persiapan dari provinsi, nanti turun ke kabupaten dan kota. Kita lihat nanti seperti apa dari provinsi. Alat kesehatan dan bahan medis habis pakai juga menanti pengiriman dari Kementerian Kesehatan," tuturnya.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk warga yang merayakan ulang tahun, yang akan dimulai pada Februari 2025, dirancang berbeda dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah ada. PKG ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit berdasarkan kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia, guna meningkatkan deteksi dini, mengurangi risiko kematian, dan mencegah kecacatan.

Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan anggaran Rp4,7 triliun untuk mendukung program ini, yang ditargetkan menjangkau 60 juta orang pada tahap awal, dan 200 juta orang dalam lima tahun ke depan. Pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan mencakup 14 jenis penyakit, dengan fokus pada deteksi dini kanker payudara dan serviks untuk perempuan, serta kanker prostat untuk laki-laki.

Program ini juga mencakup pemeriksaan penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital, yang jika dideteksi lebih awal, dapat mengurangi risiko kematian atau kecacatan. Untuk remaja, pemeriksaan mencakup obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi, sementara bagi dewasa, ada fokus pada deteksi dini kanker dan masalah kesehatan lainnya.

Bagi warga lanjut usia, pemeriksaan akan mencakup deteksi Alzheimer, osteoporosis, serta masalah kesehatan terkait penuaan. Sebelum mengikuti program ini, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri melalui aplikasi Satu Sehat, yang menjadi syarat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai hadiah ulang tahun dari pemerintah.

Topik Menarik