Israel Gempur Gaza Tengah Tewaskan 44 Orang, Warga: Kenapa Dunia Tak Bisa Hentikan Perang?

Israel Gempur Gaza Tengah Tewaskan 44 Orang, Warga: Kenapa Dunia Tak Bisa Hentikan Perang?

Berita Utama | inews | Kamis, 6 Juni 2024 - 04:10
share

KAIRO, iNews.id - Israel menggelar kampanye militer baru melawan Hamas di Jalur Gaza sejak Selasa (4/6/2024), kali ini menyasar bagian tengah. Sebelumnya Israel mengintensifkan serangan di Jabalia, Gaza Utara. Operasi juga masih berlangsung Rafah, Gaza bagian selatan.

Kampanye militer tersebut berlangsung menjelang pertemuan para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Qatar di Doha untuk membahas proposal gencatan senjata tiga fase di Gaza yang diusulkan Presiden Joe Biden.

Seorang petugas medis Gaza mengatakan, serangan udara pasukan Zionis menewaskan setidaknya 44 warga sejak Selasa.

Suara bom tidak berhenti sepanjang malam, kata Aya, pengungsi di Deir Al Balah, dikutip dari Reuters, Rabu (5/6/2024).

Perempuan 30 tahun itu menambahkan setiap kali ada rencana perundingan gencatan senjata terbaru, pasukan Israel selalu menyerang satu kota atau kamp pengungsi sebagai alat untuk menekan.

"Mengapa warga sipil, orang-orang yang berlindung di rumah atau tenda, harus menanggung dampaknya? Mengapa negara-negara Arab dan dunia tidak bisa menghentikan perang," kata Aya.

Dua anak termasuk di antara korban tewas. Para pelayat mengatakan, keduanya dibunuh bersama ibu mereka yang tidak keburu untuk menyelamatkan diri.

Ini bukan perang, ini kehancuran yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, kata ayah korban, Abu Mohammed Abu Saif.

Militer Israel mengklaim jet-jet tempurnya menyerang beberapa target Hamas di Gaza Tengah, sementara pasukan darat beroperasi fokus dengan arahan dari intelijen di wilayah Al Bureij. Lokasi itu adalah salah satu kamp pengungsi yang telah lama berdiri di Gaza. Namun serangan itu justru membunuh warga sipil.

Pasukan Divisi ke-98 memulai kampanye yang tepat di wilayah Bureij Timur dan Deir Al Balah Timur, di atas dan di bawah tanah, pada saat yang bersamaan, bunyi pernyataan militer Israel.

Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam dan sayap militer Jihad Islam Brigade Al Quds terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di berbagai daerah di seluruh Gaza Tengah.

Para pejuang menembakkan roket dan peluru anti-tank ke pasukan Israel. Tidak disebutkan berapa jumlah korban dari pihak tentara Zionis.

Topik Menarik