Gamki: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Simbol Persaudaraan Umat Beragama

Gamki: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Simbol Persaudaraan Umat Beragama

Berita Utama | okezone | Minggu, 1 September 2024 - 04:20
share

JAKARTA Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) akan menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.Pemimpin Gereja Katolik sedunia itudikenal sebagai sosok yang dekat dengan anak muda, akan memberikan perhatian khusus pada isu-isu relevan dengan masa depan mereka, seperti pelestarian bumi dan kemanusiaan.

Sekretaris Umum Alan Christian Singkali mengatakan, kedatangan Paus Fransiskus adalah simbol persaudaraan antar umat beragama untuk hidup saling berdampingan di dunia.

"Kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia sangat penting untuk memperkokoh toleransi dan hubungan persaudaraan antar umat beragama, khususnya di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk," kata Alan Singkali, Sabtu (31/8/2024).

Sebelumnya, lanjut Alan, pimpinan organisasi pemuda lintas agama dari Indonesia telah bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada tanggal 21 Agustus 2024.

"Dalam pertemuan tersebut, para pemuda menyampaikan komitmen untuk mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Abu Dhabi," ujar Alan.

Dokumen Abu Dhabi atau Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb dalam pertemuan bersejarahpada tanggal 4 Februari 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Dia juga meminta peran optimal dari para pihak terkait dalam menyukseskan rangkaian acara kunjungan Paus Fransiskus selama di Indonesia.

"Secara khusus kami mendukung Kapolri dan jajaran kepolisian yang telah mempersiapkan dengan matang pengamanan Paus Fransiskus saat mengunjungi Indonesia, antara lain dengan menggelar Latihan Pra Operasidan Tactical Floor Game (TFG)," kata Alan.

Dikatakan Alan, padatnya agenda pemerintahan, antara lain tahapan Pilkada serentak, pelaksanaan KTT IAF dan HLF MSP di Bali, serta kunjungan Paus Fransiskus membutuhkan peran pengamanan dari kepolisian.

"Kami percaya Kepolisian Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama seluruh jajaran dapat mengamankan semua agenda penting tersebut," tutup Alan.

Topik Menarik