Makanan Ultra Proses Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Penjelasannya
PENELITIAN terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan ultra proses (UPF) bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Studi ini dipublikasikan di jurnal The Lancet Regional Health pada 16 September 2024.
Penelitian dilakukan oleh Samuel J. Dicken dari University College London bersama timnya. Mereka menganalisis data dari kohort European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition, yang melibatkan 311.892 peserta. Studi ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat pemrosesan makanan dan risiko diabetes tipe 2.
Melansir dari Healthday, Selasa (1/10/2024), dalam penelitian tersebut makanan diklasifikasikan menjadi empat kelompok:
1. Makanan tidak diproses atau minimal diproses (MPF)
2. Bahan masakan yang diproses (PCI)
3. Makanan diproses (PF)
4. Makanan ultra proses (UPF).
Selama masa penelitian rata-rata 10,9 tahun, tercatat 14.236 kasus diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 meningkat 17 persen untuk setiap peningkatan 10 persen dalam konsumsi harian UPF.
Sebaliknya, risiko diabetes tipe 2 menurun untuk setiap peningkatan 10 persen pada konsumsi makanan MPF + PCI atau PF. Penggantian UPF dengan makanan MPF + PCI atau PF juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.
Menariknya, penurunan risiko diabetes tipe 2 lebih jelas terlihat pada subkelompok makanan UPF tertentu, seperti roti, biskuit, sereal sarapan, dan alternatif makanan berbasis nabati.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi makanan yang lebih tinggi dalam kategori UPF dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sementara asupan makanan yang lebih sedikit diproses dapat membantu mengurangi risiko tersebut.