Mahasiswa UNS Ciptakan Solusi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Mahasiswa UNS Ciptakan Solusi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Berita Utama | okezone | Selasa, 10 September 2024 - 12:53
share

JAKARTA Mahasiswa Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta mencipakan solusi pengelolaan sampah rumah tangga. Mahasiswa UNS memberikan sosialisasi bertajuk Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga menjadi Pupuk Kompos.

Ini menjadi salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh kelompok 155 di Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Solusi pengelolaan sampah menjadi upaya untuk peningkatan kesadaran masyarakat. Pelestarian lingkungan merupakan hal penting dan sosialisasi memberi solusi praktis dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Plumpung.

Mahasiswa UNS melaksanakan kegiatan sosialisasi serta demostrasi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Program ini dirancang untuk mengurangi sampah dari skala paling kecil yakni rumah tangga. Nantinya, pengetahuan yang telah dimiliki akan mengurangi beban tempat pembuangan akhir dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan ke depannya.

Selaras dengan tema KKN UNS yaitu Edukasi, Pendampingan, dan Pemberdayaan Masyarakat, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dampak sampah terhadap lingkungan. Mereka juga melatih keterampilan dalam memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai seperti pupuk kompos. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan instansi pemerintahan Desa Plumpung karena memberikan dampak baik terhadap pelestarian lingkungan.

Rangkaian program kerja sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Plumpung. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Plumpung, Wahyudiarto dan sambutan penanggung jawab program kerja Kelompok KKN UNS 155 oleh Wardiman Deva. Sosialisasi penyampaian materi diberikan dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pupuk kompos.

Bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos sendiri yaitu limbah rumah tangga berupa sampah organik dan larutan EM4 yang berfungsi untuk mempercepat penguraian bahan organik, terang Deva, Selasa (10/9/2024).

Topik Menarik