Menkominfo soal Kaesang Naik Jet Pribadi: Istrinya Hamil, Nggak Boleh Naik Angkutan Umum

Menkominfo soal Kaesang Naik Jet Pribadi: Istrinya Hamil, Nggak Boleh Naik Angkutan Umum

Berita Utama | inews | Rabu, 11 September 2024 - 07:10
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tidak menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Dia menegaskan, jet pribadi itu dipinjamkan temannya Kaesang.

"Nggak ada (gratifikasi), dia kan pribadi. Nah itu dari temannya," kata Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

Budi menegaskan, istri Kaesang, Erina Gudono juga tak bisa menaiki angkutan umum. Apalagi, kata dia, Erina tengah mengandung.

"Pokoknya sudahlah. Satu, istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan nggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?" ujarnya.

Atas dasar itu, teman Kaesang meminjamkan jet pribadi untuk Kaesang dan Erina. "Itu (jet pribadi dipinjamkan) temannya kok. Sama kayak saya pinjemin kamu, teman," katanya.

Sebelumnya, Kaesang dianggap telah menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Persoalan tersebut berawal dari hebohnya jagat media sosial terkait Kaesang dan istrinya Erina Gundono yang disinyalir memakai pesawat jet pribadi mewah saat pergi ke Amerika Serikat.

"USA here we go," tulis Erina sambil memamerkan pemandangan jendela pesawatnya, dalam instastory di akun Instagram pribadinya pada 22 Agustus 2024 lalu.

Postingan itu lantas mengundang rasa penasaran netizen. Sebab, netizen menduga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menyewa pesawat jet pribadi mewah.

Kaesang kemudian dilaporkan ke KPK. Lembaga antiasuah pun mengundang Kaesang untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi. Namun, pemeriksaan itu urung terjadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah buka suara terkait dugaan gratifikasi berupa pesawat jet pribadi yang menyeret anak bungsunya. Dia menekankan, semua warga negara termasuk Kaesang sama di mata hukum.

"Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu saja," kata Jokowi di Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Topik Menarik