Ternyata Ini Alasan Kenapa Angka 4 Dianggap Sial Menurut Budaya Tiongkok

ALASAN kenapa angka 4 dianggap sial menurut budaya Tiongkok menarik untuk dikulik. Jika lazimnya kebanyakan di berbagai negara barat angka 13 dicap sebagai angka sial, maka menurut kepercayaan orang Tiongkok kesialan justru lebih tepat disematkan pada angka 4.

Banyak orang Tiongkok sangat menghindari angka tersebut agar tidak bernasib sial. Angka ini dipercaya menjadi angka sial karena penyebutannya yang mirip seperti kata 'kematian' dalam bahasa Kanton.

Melansir Medium, suatu hal yang berhubungan dengan angka 4 akan menjadi malapetaka menurut perspektif orang Tiongkok.

Seperti gedung-gedung di Tiongkok yang tidak memiliki lantai 4, pelat kendaraan di negara itu juga jarang yang memiliki angka belakang 4. Sebanyak 12 hingga 13 persen menggunakan angka belakang 6, 8, dan 9, yang konon merupakan angka keberuntungan menurut mereka.

Tak hanya itu, bahkan banyak orang Tiongkok memilih nomor telepon yang tidak ada angka 4 di dalamnya. Kado ulang tahun, serta angka kelahiran, juga sangat diperhatikan dan sebisa mungkin menghindari angka 4.

Menurut Feng Shui, 'penyembuhan' kesialan terhadap angka 4 bisa dilakukan dengan melingkarinya dengan warna merah, yang menjadi warna elemen feng shui api. Warna merah dianggap melindungi dari kemalangan dan membantu dalam hal menarik keberuntungan bagi seseorang.

Kepercayaan ini juga tumbuh di masyarakat Indonesia dan masih dipercaya hingga saat ini oleh sebagian besar orang. Dahulu juga sesuatu yang tidak bisa dijelaskan secara logika akan dikaitkan dengan hal-hal supranatural, misalnya dikaitkan dengan alam semesta, berupa rasi bintang maupun tanda-tanda alam lainnya.

Namun, entah mitos atau fakta, kepercayaan ini harus tetap dihargai dan tidak menganggap remeh apa yang sudah menjadi kepercayaan mereka secara turun temurun.