Apes! Pecahkan Kaca Jendela Pesawat, Turis Inggris Kena Denda Rp51 Juta
SEORANG turis asal Inggris ketiban sial karena harus membayar denda sebesar 3.000 euro atau Rp51 juta setelah memecahkan kaca jendela pesawat KM Malta Airlines rute London-Malta.
Ia diduga tak sengaja memecahkan kaca jendela tersebut. Pria berdarah India itu pun telah meminta maaf dan mengakui segala kesalahannya.
Kronologi bermula saat pesawatKM Malta Airlines hendak melakukan perjalanan pada Minggu dari London menuju Malta.
Anand Rajesh Ganatra, berusia 33 tahun, saat itu menghindari lemparan benda dari seorang penumpang yang diduga mengenalinya dan bermaksud jahil.
Namun reaksi Ganatra justru berlebihan yang membuat tangannya tanpa sengaja terbentur ke jendela pesawat hingga membuat kaca jendela itu pecah.
"Ini adalah hal terbodoh yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya tahu saya telah mengecewakan orang tua dan keluarga saya. Ini bukan saya. Saya sangat menyesal," ujar Ganatra melansir Times of Malta,
Pria yang merupakan seorang manajer HRD itu telah mengakui kesalahannya dan siap mempertangung jawabkan perbuatannya di pengadilan.
Baru Bebas dari Penjara, Bogel Pencuri iPhone Striker Timnas Dimas Drajad Lancarkan Aksinya di CFD
Saya tidak bermaksud merusaknya. Saya memukulnya. Pecah, kata dia dalam kondisi ibu jari dan jari tengah tangan kanannya terbalut perban.
Kerusakan kaca jendela pada bagian dalam yang tebal diperkirakan mencapai 2.125 euro. Apakah kamu mengetahui jumlah kerusakan sebesar itu? tanya hakim di pengadilan.
"Saya mengerti," jawab Ganantra.
"Saya bersedia membayar sekarang juga dengan kartu debit atau kredit, tambahnya meyakinkan hakim.
Akhirnya Ganantra divonis wajib membayar denda sebesar 3.000 euro (Rp51 juta) sebagai biaya pengganti kerugian materi akibat perbuatannya.
Pastikan besok saat fajar menyingsing Anda datang ke Valletta untuk membayar iuran Anda, hakim memperingatkan.
Tentu saja Yang Mulia. Saya ingin menunjukkan bahwa itu adalah hal terbodoh yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya tahu saya telah mengecewakan orang tua dan keluarga saya. Ini bukan (karakter) Saya. Saya sangat menyesal, tutup Ganantra.
