The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Ini Pendorongnya

The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Ini Pendorongnya

Berita Utama | inews | Minggu, 15 September 2024 - 08:59
share

WASHINGTON DC, iNews.id - Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan memangkas suku bunga dalam jumlah besar pada minggu depan. Hal ini didorong proyeksi pasar keuangan yang memperkirakan peluang lebih besar bahwa Fed akan bertindak lebih agresif.

Kontrak berjangka, yang dikaitkan dengan suku bunga kebijakan The Fed saat ini, mencerminkan peluang sekitar 47 persen bahwa Fed akan memangkas suku bunga kebijakannya sebesar setengah poin persentase. Suku bunga saat ini berada pada kisaran 5,25-5,50 persen.

Mengutip Reuters, pergerakan pasar mencerminkan meningkatnya proyeksi para pedagang bahwa The Fed mungkin mencoba untuk mencegah kemerosotan di pasar tenaga kerja, daripada mengambil pendekatan yang lebih lambat untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya dengan pemangkasan suku bunga yang lebih kecil.

"Menurut pandangan kami, The Fed tertinggal, seharusnya sudah melonggarkan kebijakan sejak Juni, atau mungkin Mei, dan sekarang perlu mengejar ketertinggalan dan mungkin harus mempercepat pemangkasan suku bunga," ujar Ekonom Parthenon, Gregory Daco dikutip, Minggu (15/9/2024).

Ketua The Fed Jerome Powell pada bulan lalu mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat penurunan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Menurutnya, waktu untuk memangkas suku bunga telah tiba. 

Sejak saat itu, pejabat The Fed lainnya telah mengisyaratkan hal yang sama terhadap pandangan Powell, termasuk Presiden The Fed San Francisco Mary Daly yang mengatakan bahwa pasar kerja yang melemah tidak akan disambut baik. 

Dewan Gubernur The Fed Chris Waller mengatakan bahwa dia akan mendukung pemangkasan suku bunga secara cepat jika kondisinya memungkinkan.

Adapun Powell menghabiskan hari Kamis dan Jumat dalam sesi tatap muka selama setengah jam dengan masing-masing pembuat kebijakan lainnya untuk membahas opsi yang tersedia dan kondisi ekonomi. Pertemuan ini dilakukan sebelum rapat penetapan kebijakan pada minggu depan.

Perubahan sentimen pasar memperkuat diskusi yang dimulai pada pertemuan The Fed tanggal 30-31 Juli, ketika sejumlah pejabat mengatakan sudah ada alasan yang masuk akal untuk memangkas suku bunga.

Dalam beberapa hari setelah pertemuan itu, alasan tersebut semakin kuat ketika laporan ketenagakerjaan untuk bulan Juli menunjukkan tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3 persen dan pengusaha hanya menambah 114.000 pekerjaan baru yang lebih sedikit dari yang diharapkan. 

Revisi data acuan juga menunjukkan penciptaan lapangan kerja selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret lebih lambat hingga 818.000 posisi.

Data baru tersebut memicu sentimen bahwa The Fed tertinggal dalam melindungi pasar kerja, sama seperti lambatnya menaikkan suku bunga ketika inflasi meningkat pada 2021.

Data bulan Agustus menunjukkan tingkat pengangguran turun kembali ke 4,2 persen, tetapi pertumbuhan lapangan kerja melambat menjadi hanya 116.000 posisi per bulan rata-rata sejak Juni. Angka ini jauh di bawah tingkat yang dianggap perlu oleh para pejabat untuk mencegah kenaikan tingkat pengangguran.

Topik Menarik